kehidupan di masyarakat di aceh di pergunungan

Selamat malam Steemian, Semoga kita selalu bersemangat dalam membagikan cerita inspiratif.
Belajar mengenai masyarakat pedesaan memang selalu mengasyikkan. Kita akan mengetahui hal - hal baru yang tidak akan pernah kita dapatkan di perkotaan maupun di kampus. Seperti saat ini misalnya, saya sedang mengabdi dan belajar dari masyarakat pedesaan. Saat ini saya berada di Kecamatan Bener Kelipah, Kabupaten Bener Meriah. Di sini saya belajar banyak hal tentang kebiasaan, Budaya maupun adat istiadat masyarakat. Masyarakat disini umumnya petani Kopi, Dan tidak akan mampu dipisahkan dari keseharian dan kelangsungan hidup nya tergantung kepada kopi.
Hasil diskusi saya dengan beberapa warga, Di tahun ini buah kopi agak berkurang. Beda dengan tahun sebelumnya yang panen nya melimpah. Tapi kabar baik nya adalah tahun ini harga kopi lumayan tinggi. Setiap pagi hampir seluruh masyarakat di pedesaan sepi, tidak adanya aktifitas di rumah. Itu terjadi karena Semua anak - anak sekolah, sedangkan pemuda, ibu - ibu, dan bapak pergi ke kebun kopi.
Masyarakat di sini hidupnya sederhana dan makmur, tentu karena kopi adalah kebutuhan dunia. Harga nya yang terlalu tinggi katanya di pengaruhi oleh pasar USD. Saat Dolar turun harga kopi akan turun, begitu pun sebalik nya.
Masyarakat di sini sangat menjungjung tinggi nilai budaya dan adat istiadat yang di tinggalkan leluhur. Karena nilai - nilai itulah masyarakat di sini hidup aman dan tentram.