Unfaedah Challenge

Dunia maya sedang dihebohkan dengan berbagai aksi konyol unfaedah yang disebut sebagai challenge atau tantangan. Baru-baru ini yang sedang populer adalah Kiki challenge atau in my feeling challenge yang sudah dilakukan hampir rata-rata kelompok alay dari berbagai kalangan, mulai dari alay kelas teri hingga alay kelas kakap (red:artis).

Apa sih kiki challenge dan kenapa itu disebut tantangan? Well, aksi keluar mobil saat mobil sedang berjalan dan dilanjutkan dengan joged-joged gak jelas mengikuti irama musik lagu yang dinyanyikan oleh Drake sambil mobil terus berjalan. Oke, agak berbahaya memang dan aku mengerti kenapa itu disebut tantangan. Yang aku herankan, meski kau berhasil melakukannya, tak akan ada sebuah perhargaan yang kau dapatkan, malahan luka/cedera yang akan kau rasa saat gagal melakukan hal paling konyol ini. Tapi kenapa justru malah dianggap kekinian di dunia persosmedan?? Yeaahh, orang-orang modern semakin jahiliyah kurasa.
Aku tak paham, kenapa orang-orang yang terkenal, tinggal di kota yang modern, punya status sosial dan atau riwayat pendidikan yang tinggi, rupawan dan berkelas masih menyempatkan diri melakukan aksi gila ini.
Hingga membuat aku berasumsi mungkin ini beberapa alasan yang mendasari hal tersebut:

1. Ingin pamer mobil
   Tak lengkap rasanya melakukan kiki challenge tanpa mobil, meskipun ada beberapa orang yang anti mainstream melakukan kekonyolan ini dengan alat transportasi lain atau bahkan tanpa mobil. Mobil salah satu lambang kesejahteraan seseorang, jadi dengan merekam aksi ini dan mengunggahnya ke sosmed menjadikan seluruh dunia tahu bahwa si A hidupnya sejahtera.

2. Ingin pamer body
   Dari beberapa video yang wara-wiri di layar kaca, kebanyakan challenger adalah perempuan cantik dengan body yang begitulah. Salah satu ciri alay narsis dengan kesehatan mental yang sakit adalah rasa puas jika orang lain mengagumi dirinya. Dengan mengunggah aksi ini, keinginan untuk dikagumi pun dengan mudah didapatkan.

3. Ingin terkenal dan eksis
   Dengan melakukan challenge ini, para challenger berharap follower semakin bertambah agar produk endorsan juga bisa bertambah. Karena di jaman now, eksis di dumay juga bisa menghasilkan pundi-pundi dolar.

4. Ingin dianggap kekinian
   Para challenger beranggapan, belum kekinian jika belum mencoba hal-hal yang dilakukan oleh para alayers.

5. Ingin dianggap bahagia
   Nah, menurutku ini yang paling benar. Mereka bosan atau kecewa dengan hidup mereka yang kurang bahagia, sehingga mereka mencari cara untuk menampakkan bahwa mereka itu bahagia ke khalayak ramai. Karena, sejatinya orang-orang yang benar-benar bahagia punya kegiatan positif lain yang lebih membahagiakan untuk dilakukan.

6. Ingin cari musibah
   Apalagi yang harus kukatakan, melakukan kiki challenge ini sama saja dengan cari mati. Kalaupun tidak sampai mati, minimal cedera sangat mungkin bisa terjadi.
   Cuma bisa saran saja, semoga hal bodoh seperti ini tidak dilakukan oleh anak-anak cucu kita. Cukuplah mereka yang alay bin norak yang melakukannya. Jadilah manusia yang lebih bermanfaat dengan melakukan hal-hal yang juga bermanfaat.
   Sekian.

@udasfrow