Gubuk Kita (sebuah Puisi)
Setelah kau tinggalkan ku sendiri
Diri ini sepi tak tahu kemana harus membawa diri
Bagaikan ahok paleh yang mendekam di jeruji besi
Oh kau sang penawar hati
Kemana kini kau menjauh pergi
Sekuat tenaga hati ini berteriak ngeri
Namun dirimu tak menyahut lagi