cute flowers
![image]()
The balance in flower arranging does not always mean to be symmetrical. Whatever shape or arrangement will not matter. However, you should check the overall display of the circuit from different angles or angles, front, back, up, and side of the circuit. If there are parts or sides that look neat or flowers out of the arrangement, do the arrangement by adding or reducing the flowers and foliage.
Generally, while still a bud, flowers will turn green and turn white, while when blooming, flowers can be light blue or pink. Gradually, the color of the flowers will turn darker or older before the flowers fall. These colors, whether blue or red, are affected by the soil pH level. Acidic soils can make blue flowers, while alkaline soils produce pink or purple in plants. Different again with normal pH that gives the cream white flowers.
Follow me @ sarjani123
Keseimbangan dalam merangkai bunga tidak selalu berarti harus simetris. Apa pun bentuk atau susunannya tidak akan masalah. Namun, Anda harus memeriksa tampilan keseluruhan rangkaian dari berbagai sudut atau angle, depan, belakang, atas, dan samping rangkaian. Bila ada bagian atau sisi yang terlihat tidak rapi atau bunga keluar dari susunan, lakukan arrangement dengan menambahkan atau mengurangi bunga dan dedaunan.
Umumnya, saat masih berupa kuncup, bunga akan berwarna hijau lalu berubah menjadi putih, sementara saat mekar, bunga dapat berwarna biru muda atau merah muda. Secara bertahap, warna bunga akan berubah menjadi lebih gelap atau tua sebelum akhirnya bunga rontok. Berbagai warna tersebut, entah itu biru atau merah, dipengaruhi oleh tingkat pH tanah. Tanah yang bersifat asam dapat mmebuat bunga berwarna biru, sementara tanah yang basa menghasilkan warna merah jambu atau ungu pada tanaman. Beda lagi dengan pH normal yang memberi bunga warna putih krem.
Ikuti saya @sarjani123