kondisi guru aceh sekarang
Tadi pagi, Whatsapp-an sama salah seorang kawan yang mengajar di salah satu SDN di wilayah Aceh Besar, katanya mulai semester depan sekolah mereka akan full dari pagi sampe sore, senin sampe sabtu (except jumat yg setengah hari). Tidak ada libur. (saya tidak tau apakah seluruh Aceh Besar akan memberlakukan ini atau tidak)
Kalau dilihat dari segi siswanya, apa itu tidak berlebihan? katakanlah jam sore mereka diniyah, bukan belajar seperti umumnya di jam2 pagi, tapi tetap aja ada "setoran" hafalan yang harus mereka lakukan setiap harinya. kalau secara psikologi pendidikan, apakah ini dibolehkan? Mereka harus force pikiran mereka dari senin hingga sabtu, dan dari pagi hingga sore. Mereka ini masih SD lho
Dari pihak gurunya, katanya mereka tidak akan ada penambahan gaji, malahan akan dipotong Rp.20.000 / ketidak hadiran. Is it true? And btw, tau gaji mereka berapa? Rp. 500.000.
Ini wajar gak sih? Mau menuntut kata-kata "pahlawan tanpa jasa"? Hellooww, pahlawan tanpa jasa ini juga butuh hidup!
Dengan full di sekolah dari pagi hingga sore dan senin hingga sabtu seperti ini, otomatis mereka susah mendapatkan kesempatan nge-job sampingan, 500rb / bulan dengan kehidupan Banda Aceh bisa apa bukibuk pakbapak? Belum lagi bayar kontrakan, bayar listrik yg biayanya semakin menggila, dan kebutuhan sehari2. Gimana cara "menghemat"nya?
Dulu mereka mendapat Rp.500rb per bulan mungkin tidak terlalu menjadi masalah karena jam mengajarnya hanya setengah hari, jadi sisa waktu mereka bisa untuk mencari tambahan pendapatan dari tempat lain. kalau sekarang kebijakannya akan seperti itu, mereka bisa apa?
Ini menjengkelkan, sungguh. Banyak orang telah menjadi zalim tanpa mereka sadari, atau mungkin mereka sadar tapi tidak mau peduli.
Janganlah kita menjadi orang-orang yang zalim terhadap orang lain, balasan Allah itu pedih.
#pahalawantanpajasa
#gurujamannow
wacana itu sempat mencuat, tapi belum tau secara pasti kalau sudah di sah-kan oleh pemerintah pusat, sistem pendidikan Indonesia memang masih perlu pembedahan, tapi saya tidak setuju dengan wacana ini, terlalu berlebihan sekolah dari pagi sampai sore
ya ini sudah terjadi di lingkungan aceh besar..
ini curhatan dari salah satu guru yang mengajar disitu