Terpuruk Di Tengah Tumpukan Uang
Hallo Stemian..
Hallo semua, Apakabar anda hari ini, saya berharap semua dalam keadaan baik dan tak kurang suatu apapun, pada kesempatan ini saya akan coba menulis tentang sebuah berita yang mungkin akan membuat mata kita pedih bahkan juga akan membuat hati menagis, hari ini sebuah lembaga survey memberitakan tentang kemiskinan yang terjadi di Indonesia.
Dalam survey tersebut terlihat ada beberapa daerah yang mempunyai rating kemiskinan yang sangat memilukan, salah satu daerah yang saya maksud adalah Aceh. Tingkat kemiskinan daerah ini mendapat rangking ke 6 termiskin dari beberapa provinsi indonesia, Aceh merupakan salah satu daerah yang sampai saat ini masih mendapat anggaran khusus dari pemerintah disamping anggaran APBD nya yang mencapai 15 trilyun, ya anggaran khusus itu adalah Dana Otonomi Khusus atau disingkat dengan Otsus, dana otsus ini merupakan bentuk perhatian pusat terhadap daerah ini yang sering dilanda konflik pada masa lalu, dana yang dikucurkan oleh pemerintah untuk dana otonomi khusus ini tidak main-main yaitu sebesar 8 trilyun lebih.
Maka jika digabungkan kedua mencapai 23 Trilyun, angka yang sangat banyak mengingat aceh hanya terdiri dari 23 Kabupaten/kota, lalu bagaimana cara pengeloalaannya sehingga muncul hal-hal yang seperti ini?melihat keadaan keuangan yang sangat besar ini, rasanya tidak pantas daerah Aceh mendapat peredikat sebagai salah satu daerah termiskin di Indonesia.
Patut kita pertanyakan apakah keterlambatan pengesahan APBD tahun 2018 meicu hal ini, mungkin itu salah satu penyebab utamanya, karena daya serap APBD dan Dana Otsus itu tidak sesuai yang diharapkan maka terjadilah keadian luar biasa ini. Mari sama-sama kita berkaca semoga kita dapat merubah nasib kita dengan mengedepankan berbagai k epentingan rakyat, sehingga rakyat dapat merasakan kemakmuran, kebahagiaan serta kemerataan.
Sangat ironis melihat kejadian seperti ini tatkala melimpahnya anggaran baik dari pemerintah maupun sumber pendapatan lain dari berbagai proyek raksasa nasional yang berada disini. Apakah ini suatu permainan atau kah ini benar-benar kejadian yang sebenarnya dari akibat tidak becusnya pengelolaan keuangan daerah.
