Udang Ronggeng (Udeung Galah)
Hari ini saya mencoba hunting yang namanya Udang Ronggeng atau Udeung Galah kami diAceh menyebutnya, dengan perangkap yang sudah disiapkan oleh teman saya yang memang ahli mencari udang jenis ini, menyusuri bibir pantai Gampong Kareung Aceh Besar bersama 3 orang teman saya yg sudah biasa mencari udang ronggeng tersebut.
udang yang satu ini menjadi salah satu komoditas perikanan yang patut diperhitungkan. Bahan bisa dikatakan prospek budidaya udang ronggeng cukup bagus.
Di Indonesia sendiri banyak jenis udang yang digerami oleh masyarakat. Namun, ada satu jenis udang yang sangat jarang ditemui dan tidak banyak orang yang mengetahuinya. Jenis udang tersebut adalah udang ronggeng. Secara fisik, spesies ini memiliki tampilan fisik yang unik.
Sekilas, ia tampak menyerupai lipan dan tak mirip dengan udang pada umumnya.
Udang ini tergolong komoditas penting yang memiliki harga relatif mahal. Udang ronggeng juga berpotensi sebagai pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat dengan cara diolah menjadi berbagai bahan masakan lezat dan gurih.
Jenis udang ini telah dicap sebagai makanan laut yang kaya dengan khasiat omega-3, vitamin B12, dan juga niacin, termasuk bahan galian seperti zink, zat besi, dan juga tembaga. Selain itu, udang ini memiliki kadar asam amino yang tinggi, termasuk asam gulamat, asam aspartat, arginine, lysine, leucine, glycine, dan masih banyak lainnya.
Jika dilihat sevara fisik hewan yang bernama latin Lysiosquilla maculata ini memiliki berbagai keunikan. Salah satunya adalah matanya yang dapat berputar 360 derajat. Ia memiliki duri-duri yang keras, terutama di bagian atas kepala dan antena. Badannya yang besar dilindungi kulit keras yang mengandung zat kapur dan mempunyai bentuk tubuh yang menyerupai belalang.
Bahkan, warna kulitnya juga sangat menarik untuk dilihat. Dua warna cerah seperti merah dan hijau menjadi dua warna yang menjadi ciri khas udang ronggeng. Bentuk indah dan sedikit menyeramkan tidak mengubah cita rasa dari udang ronggeng jika disantap.
Udang satu ini juga memiliki duri yang keras, terutama di bagian atas kepala dan antena. Badannya besar dilindungi kulit keras yang mengandung zat kapur dan mempunyai bentuk tubuh yang menyerupai belalang sembah (mantis). Antena berkembang dengan baik terutama antena kedua yang panjangnya melebihi panjang badannya.
Habitat hidup udang ini di perairan karang, suatu kawasan laut dimana banyak terdapat karang-karang, terumbu karang, batuan granit, atau vulkanis. Seperti kebanyakan jenis crustacea lain, udang ronggeng adalah binatang yang aktif pada malam hari untuk mencari makan dan terdapat berbagai jenis yang membenamkan diri dalam pasir atau lumpur.
Selain itu, budidayanya yang tergolong mudah dibanding jenis udang lainnya. Jika biasanya memulai budidaya udang melalui larva, udang ronggeng tidak memerlukan larva untuk dibudidayakan. Cukup dari hasil tangkapan udang dewasa, udang ronggeng dapat langsung dibudidayakan.
Oleh karena itu, saat ini banyak importir mencari tempat budidaya udang ronggeng untuk diekspor ke berbagai negara. Selain cara pemeliharaannya yang mudah, pasar ekspor pun cukup menjanjikan.
World of Photography
>Visit the website<
You have earned 5.05 XP for sharing your photo!
Daily photos: 1/2
Daily comments: 0/5
Multiplier: 1.01
Server time: 18:02:33
Total XP: 50.55/100.00
Total Photos: 10
Total comments: 0
Total contest wins: 0
Follow: @photocontests
Join the Discord channel: click!
Play and win SBD: @fairlotto
Daily Steem Statistics: @dailysteemreport
Learn how to program Steem-Python applications: @steempytutorials
Developed and sponsored by: @juliank