Our forest is our future | Hutan kita adalah masa depan kita | Bilingual

When i was a kids, l always so excited when me and my family went to Meulaboh (my hometown) especially if we travelled at night. Besides of excitement of go back to hometown it always has a creepy feeling that made me scared, why I'm scared is because along the route to my hometown (approximately 220 km from my home) is surrounded by forest, along the trip I saw outside through car window and can't see anything but darkness. My grandma house is surrounded by forest as well. Even though my grandma said it's a farm not a forest but for me it doesn't looks like a farm because there are so many big tree around. I believe ghosts and phantoms are living and jumping around from one tree to another as I saw it on tv show. I living in suburban area and my house is surrounding by paddy field, no trees and the view is wide open. That's why I feel little bit scared stayed at grandma house because I don't feel comfortable surrounded by those big trees. Why they don't just cut it off so ghosts and phantoms had no more place to live in. It's funny isn't, but never mind I think all kids will think the same like mine if they mind was poisoned by tv show.

Alright let's get back to the main issue that I want to share. The picture you see in this post is a palm bud. Why I show you this because I want to balance your thoughts about palm oil. People may say if this plant destroying our environmental, but people may forgot that they are using daily goods derived from this plant such as, fried oil, soap, cosmetics, etc. Many lives is depending on palm oil plantation and also many people needs its products. I believe our planet is dying because of what we have done. You may take advantages by mining minerals or opening palm oil plantation but you have to make sure to check and balance the environmental sustainability. In my opinion who is to blame and have take responsible for environmental damaged is the authority. The authority actually have power and resources to do limitation deforestation for mining and plantation activity. But what you see today deforestation is continuing to happen. Why they massively destroying the forest without considering environmental sustainability? Or maybe they destroyed it just because they afraid of ghosts and phantoms who living and jumping around those tree??? I don't know...

---

Ketika saya masih kecil, saya merasa sangat senang ketika pulang kampung ke Meulaboh bersama keluarga apalagi jika bepergiannya pada malam hari. Selain rasa senang karena akan pulang kampung ada juga perasaan ngeri yang saya rasakan yang membuat saya ketakutan, karena sepanjang jalan sekitar 220 km menuju kesana banyak sekali hutan belantara, sepanjang perjalanan saya melihat keluar tapi semuanya terlihat gelap gulita. Rumah nenek saya juga dikelilingi oleh hutan. Walaupun nenek saya mengatakan kalau itu cuma kebun bukan hutan tapi menurut saya itu tidak mirip kebun karena banyak sekali pohon-pohon besar yang tumbuh di situ. Waktu itu saya percaya banyak hantu dan setan yang tinggal dan melompat-lompat dari satu pohon ke pohon lainnya seperti yang saya lihat di filem-filem. Saya tinggal di daerah pinggiran kota dan dikelilingi oleh sawah dengan pemandangan yang terbentang luas. Itulah mengapa saya merasa sedikit takut tinggal di rumah nenek karena saya merasa tidak nyaman dikelilingi oleh pohon-pohon besar itu. Mengapa tidak di tebang saja semua pohon-pohon itu supaya hantu-hantu dan setan-setan itu tidak ada tempat tinggal lagi. Kalau dipikir-pikir lucu juga, tapi saya yakin semua anak-anak mungkin berpikiran yang sama apalagi jika mereka sudah dipengaruhi oleh filem-filem seram di tv.

Baiklah kita kembali ke pokok permasalahan yang ingin saya sampaikan. Gambar yang kalian lihat di postingan ini adalah tunas kelapa sawit. Alasan mengapa saya menunjukkan gambar ini karena saya ingin menyeimbangkan persepsi semua orang tentang kelapa sawit. Banyak orang bilang jika pohon kelapa sawit itu merusak lingkungan, mungkin banyak orang lupa jika sehari-hari mereka sebenarnya menggunakan berbagai produk yang dihasilkan dari kelapa sawit, seperti minyak goreng, sabun, kosmetik, dan lain sebagainya. Banyak orang menggantungkan hidupnya pada perkebunan kelapa sawit dan banyak pula orang yang membutuhkan produk-produk turunan dari kelapa sawit itu sendiri. Bumi kita memang sedang mengalami kerusakan lingkungan akibat perbuatan yang kita lakukan. Kita boleh saja mengambil keuntungan melalui pertambangan dan perkebunan, tetapi kita juga harus menjaga kelestarian lingkungan itu sendiri. Menurut saya orang yang paling bertanggung jawab terhadap kerusakan lingkungan adalah otoritas setempat. Pemerintah sebenarnya mempunyai kewenangan dan kuasa untuk membatasi aktivitas penambangan atau pembukaan lahan perkebunan baru. Tetapi apa yang kita lihat hari ini penggundulan hutan terus terjadi. Mengapa mereka terus menebang hutan secara besar-besaran tanpa peduli tentang kelestariannya? Atau sebenarnya mereka menebang hutan hanya karena takut dengan hantu-hantu dan setan-setan yang suka tinggal dan melompat-lompat di atas pohon??? Entahlah...