Kerja Keras Ala Steemians Aceh, Rutinitas dan Bersteemit Ria
Selamat malam sahabat semuanya, bagaimana kabar anda semua di malam hari ini. Semoga selalu dalam keadaan yang sehat walafiat dan tak kurang sesuatupun.
Steemians, kali ini saya kedatangan tamu yang telah lumayan berkiprah di platform steemit.com buah pikir @ned dan @dan ini.
Dia mempunyai id @ojaatjeh, awal mula saya mendengar steemit juga dari dia.
Orangnya agak kejam kalau kita lihat dari perwakan wajahnya, muka seram dengan jenggot dan brewok di wajahnya.
Tapi tunggu dulu, itu fisik luarnya jika anda hanya sebatas melihat nya saja. Tapi berbeda jika steemians telah mengenalnya, segala imaje yang saya uraikan tadi akan berbalik 360°©.
Cara bicara dia itu ceplas-ceplos, dalam artian tidak begana-begini.
Kata-kata yang masih sangat saya ingat darinya adalah Jika 10 postingan yang kamu lemparkan ke steemit.com ini dan tidak ada satupun yang mengupvote, maka disitulah kamu harus berhenti di steemit ini.
Ngerri dan bahkan sangat ngerrriiii kata-kata tersebut. Tapi saya juga berpikir dan melihat postingan-postingan dia. Tak ada yang menohok pendapatannya.
Kesempatan ini saya gunakan untuk bertanya lagi padanya. "Mengapa sampai 1. itemsekarang Abang belum juga berhenti di steemit ?". "Segala sesuatu itu butuh proses, tidak instans kecuali mie instans". Itu jawabannya.
Dan ini yang terakhir, mungkin dia terlalu lelah
Terima kasih telah mengunjungi blog saya. Jika berkenan silahkan follow, resteem dan komentar
Penjual Martabak di Galon Kupi Keuniree
@nazarblue
Salam Sukses Steemians Indonesia