Poetry
PEKIKAN BURUNG HANTU MENGUSIR LELAPKU
Muklis Puna
Malam ini, pekikan burung hantu mengusir lelapku
Sepasang matahari kecil meredup dalam tatapan
Dadaku bergemuruh bagai musim barat di selat malaka
Tungku perapian mengeram resah mengeliat, hawanya menyusur tenggorokan menjalar setiap sendi
Aku mengembara dalam cemas
Resah menebal dalam rasa,
ketika kau simpan diriku dalam slot sepatu egomu
Semilir angin ceroboh membisik tentangnya
Kulihat ada kilat menyambar di matamu
Bibirmu selonjoran mengumpat debu yang menempel pada angin
Wah....
Rupanya kau sedang menggali jurang di antara bukit kasih sayang
Titian rapuh kau lewati tanpa pegangan
Namaku tersamarkan pada kotak mimpi
Balada kisah t melompat dari kotak, behamburan di jalan menikung terpijak orang nan lalu
Lhokseumawe, 18 Men 2018
Mantap bg @mukhlispuna
Terimakasih bang @halim08 sudah singgah
Cukup menarik. Lanjutkan
Terimakasih
Terimakasih
judulnya agak seram ya.. tapi puisi keren
He. He sengaja dibuat seram terimakasih @catatanniranda sudah berkunjung..mari bersama mengapresi karya ....saalm