William, the man of God's challenger | William, laki-laki penantang tuhan [Bilingual]
William's life was at the point of destruction, after the death of his parents in a car accident, a week later William was again struck by a greater disaster, his wife died giving birth to their first child. The forty-year-old William is a simple and hard-working man who lives in a small town in Venezuela. William felt this was the end of happiness, this was a disaster, and the end of it all, William wanted to end his life by suicide.
Whether intentionally or not, in the sadness and grief that is happening to him, William often blasphemes and berates the god. He accused the god of being unfair to him;
"God, what's my fault? Why do you hate my life so much that if you can not be god, just let me."
As a result of his disappointment, William was against God. But God does not answer that challenge directly. God continues to test his patience with trials. William despaired and tried several times to commit suicide, but always failed. As if God just kept wanting to see him suffer and crumble.
He continues to complain, but no longer because his life is destroyed, because God does not let him die. William ran out of a way to die. Who would have thought, God answered the challenge. He was given a chance to live longer, all his wishes granted, and William's life began to change.
Now luck continues to take his side. She lives with a three month old baby, William just keeps getting lucky. He became a very busy person. Four years passed, William had completely forgotten the sadness in his life. Her little baby has now grown into a very beautiful and cute little girl. Little Jasmine became his consolation, now William has only two valuable things in life, work and little girls.
William is now very busy with his work, Jasmine is often left with a baby sister at home. She promised Jasmine after all her work was done, they were going on holiday at the weekend. Although Jasmine knows his father has too often denied his promise. Jasmine who is just a little boy is always obedient to whatever his father says.
Honestly, William rejected his promise. Little Jasmine waited for her father to come home. He bowed his head and was disappointed, the beby sister had asked him several times to enter, but still Jasmine refused. Beby the sister let Jasmine, and he continued his work.
Time passed, but William was still missing. Unintentionally, Jasmine spotted a kitten across the street. He ran to take the kitten. Not yet across the street, a truck rammed and crushed it to pieces. The people around the place screamed hysterically. Aang beby sister runs out and sees Jasmine has become a meat messenger scattering on the streets. He immediately took the phone in his pocket and called William.
William was speechless at the thought of his son's death. Five minutes passed, he was at the scene. Although the police forbade him to cross the police line, he persisted.
Crying hysterically, he collected the broken pieces of Jasmine meat. Raising his face to the sky, he shouted;
"God, what other trials did you give me?"
The voice from the sky answered;
"I think you've been able to become a god, apparently a little girl alone can not afford you, how can you keep this universe?"
William was silent, he forgot that a few years ago he had been against God. He was very sorry and realized that as bad as any life, God's eyes are the best.
Kehidupan William memang pada titik kehancuran, setelah kematian kedua orang tuanya pada sebuah kecelakaan mobil, satu minggu kemudian William kembali ditimpa musibah yang lebih besar, istrinya meninggal saat melahirkan anak pertama mereka. William yang berumur empat puluh tahun adalah seorang laki-laki sederhana dan pekerja keras yang hidup di sebuah kota kecil di Venezuela. William merasa ini adalah akhir dari kebahagiaan, ini adalah petaka, dan akhir dari semuanya, William ingin mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Entah sengaja atau tidak, dalam kesedihan dan duka yang sedang menimpanya, William sering kali menghujat dan mencaci-maki tuhan. Dia menuduh tuhan tidak adil padanya;
"Tuhan, apa salahku? Kenapa kau sangat membenci hidupku? Jika kau tidak sanggup menjadi tuhan, biar aku saja."
Akibat kekecewaan, William menentang tuhan. Namun Tuhan tidak menjawab tantangan itu secara langsung. Tuhan terus saja menguji kesabarannya dengan berbagai cobaan. William putus asa dan beberapa kali mencoba bunuh diri, namun selalu saja gagal. Seolah tuhan terus saja ingin melihatnya menderita dan hancur.
Dia terus mengeluh, tapi bukan lagi karena hidupnya yang hancur, karena Tuhan tidak membiarkannya mati. William kehabisan cara untuk mati. Siapa sangka, tuhan menjawab tantangannya. Dia diberi kesempatan hidup lebih lama, semua keinginannya dikabulkan, dan kehidupan William mulai berubah.
Kini keberuntungan terus saja berpihak padanya. Dia hidup dengan seorang bayi yang berumur tiga bulan, William terus saja beruntung. Dia menjadi orang yang sangat sibuk. Empat tahun berlalu, William sudah benar-benar melupakan kesedihan dalam hidupnya. Bayi kecilnya kini sudah tumbuh menjadi gadis kecil yang sangat cantik dan yang lucu. Jasmine kecil menjadi pelipur hatinya, kini William hanya punya dua hal yang berharga dalam hidup, pekerjaan dan gadis kecilnya.
William kini sangat sibuk dengan pekerjaannya, Jasmine sering kali ditinggal kerja dengan seorang baby sister di rumahnya. Dia berjanji pada Jasmine setelah semua pekerjaannya selesai, mereka akan berlibur di akhir pekan. Meski Jasmine tau ayahnya sudah terlalu sering mengingkari janjinya. Jasmine yang hanya bocah kecil selalu patuh pada apapun yang dikatakan ayahnya.
Jujur saja, William kembali mengingkari janjinya. Jasmine kecil menunggu ayahnya pulang di depan pintu. Dia tertunduk lesu dan kecewa, sang beby sister sudah beberapa kali memintanya untuk masuk, namun tetap saja Jasmine menolaknya. Beby sister pun membiarkan Jasmine, dan dia melanjutkan pekerjaannya.
Waktu terus berlalu, namun William masih saja belum terlihat. Tanpa sengaja, Jasmine melihat seekor anak kucing di seberang jalan. Dia langsung berlari untuk mengambil anak kucing itu. Belum sampai di seberang jalan, sebuah truk menabrak dan melindasnya sampai hancur. Orang-orang di sekitar tempat itu berteriak histeris. Aang beby sister berlari keluar dan melihat Jasmine sudah menjadi pecaha daging yang berhamburan di jalanan. Dia langsung mengambil handphone di saku bajunya dan menelpon William.
William terdiam tanpa kata mendengar kematian anaknya. Lima menit berlalu, dia sudah berada di lokasi kejadian. Meski polisi melarangnya melewati garis polisi, namun dia terus saja memaksa.
Sambil menangis histeris, dia mengumpulkan pecahan daging Jasmine yang hancur. Sambil mengangkat wajahnya kelangit, dia berteriak;
"Tuhan, cobaan apa lagi yang kau berikan padaku?"
Suara dari langit pun menjawab;
"Kukira kau sudah mampu menjadi tuhan, rupanya seorang gadis kecil saja tidak mampu kau jaga, bagaimana kau bisa menjaga jagat raya ini?"
William terdiam, dia lupa bahwa beberapa tahun lalu dia pernah menentang tuhan. Dia sangat menyesal dan menyadari bahwa seburuk apapun kehidupan, dimata tuhan adalah yang terbaik.
@moexyn19 sungguh cerita yang bisa memberi pelajaran bagi kita.bagaimana tidak kisah hidup william yang di awali dengan kesedihan hingga dia hampir putus asa dan mendpat kbahagian sesaat .intinya benar seperti yang @moexyn19 katakan "kita harus berbaik sangka atas apa yang tuhan berikan"POSITIF THINKING😃
Terimakasih sudah berkunjung,
Begitulah hidup, terkadang kita berharap sesuatu yang lebih baik, hidup yang lebih sempurna, padahal kita tidak tau itu baik atau buruk bagi kita.
sama sama @moexyn19.
Tugas kita saat ini adalah menerima apasaja yg tuhan berikan.karna tidak ada kenaikan kelas tanpa ujian,begitupun manusia..
Salam kenal dari saya😀
Semoga bisa saling membantu
Tentu saja kawan, salam ukhuwah..!
Positif thinking, positif acting
Terimakasih sudah berkunjung, tetap jadi yang terbaik...! Salam sukses..