Bandung Harus Berterima Kasih Pada Steemit dan Stemian
Fufu ajak aku dong....
Sebagai pengamat (bukan penikmat) wisata dari awal kepergian teman-teman untuk mit-ap sata udah curiga. Bakal banyak ni yang pada jualan Bandung Di Steemit.
Kita pasti akan menikmati wisatanya ketika bertandang ke tempat baru. Wajib hukumnya mencicipi kuliner yang hits di tempat tersebut.
Seminggu sudah warga steemit dari berbagai daerah terbang ke Bandung. Tempat paling sejuk untuk melakukan meet-up apalagi untuk pertama kali.
Seminggu juga saya melihat banyak postingan teman-teman stemian Indonesia update berita segala sesuatu tentang Bandung. Bamdung kebanjiran berita wisata.
Idealnya Bandung dan Stemian Bandung harus bersyukur banyak yang promo wisata daerah mereka. Coba cek pemasukan ekonomi minggu itu, pendapatan daerah naik karena kunjungan wisata. Karena setiap warga steemit tak mau rugi, pasti mereka akan jelajah wisata dan kuliner sampai uang habis. Kayak wisatwan ke Aceh juga, minum kopi sampe jetlag.
Tahun depan ke Aceh dong, untuk promosikan wisata Aceh juga. Mau kan diajak ke laut dan ke pulau ? Mau kan diajak naik tracking naik gajah?
Atau makan mie Aceh sampe bisa ngomong Aceh.
Ayo tahun depan ke Aceh ya. Karena mak rempong punya bayi dan nggak bisa jauh dari rumah.
Sebagai tuan rumah para tuan kurator, Aceh layak nepotisme jadi tuan rumah meet-up ke dua hahha. Hadeuh...jadi KKN.
Tahun ini biar kita nikmati dulu wisata dan kulinernya Bandung ya. Tulis yang ciamik dong, jadi saya jadi pengen datang ke kota kembang itu.
Yang mana sih yang namanya kembang ? Seseorang tulis dong tentang istilah kembang di kota Bandung.
Ngomong-ngomong ada yang lanjut ke Baduy nggak ? Saya butuh info. Thanks.
Sepertinya meet-up 2, akan diadakan di Sabang kak @mirahu.
Nanti kita pigi bareng ya. Na meureumpong neng geulis ka ?