When Steemit penetrates Life's life ,,,

As uncertainty touches the life of an economic crisis, the weak begins to be powerless through life. Only able to survive on the basis of the name of life, which only depends on the immune system. Even the most important thing in life is love, reluctantly approaching the weak souls. But,,,
(Saat ketidakpastian menyentuh kehidupan yang krisis ekonomi, yang lemah mulai tak berdaya melewati kehidupan. Hanya mampu bertahan atas dasar nama kehidupan, yang hanya bergantung pada daya tahan tubuh. Bahkan yang paling penting dalam hidup adalah cinta, dengan enggan mendekati jiwa-jiwa yang lemah. Tapi,,,)

Steemit comes in helplessness, as if giving hope to souls that are almost fixated on the circumstances. Why not? With the services of Steemit, those who do not even understand social media, it is now as if they want to compete and suppress themselves. Spirit of the Steemians !!!
(Steemit datang dalam ketidakberdayaan, seolah memberi harapan kepada jiwa-jiwa yang hampir terpaku pada keadaan. Kenapa tidak? Dengan layanan Steemit, mereka yang bahkan tidak mengerti media sosial, kini seolah ingin bersaing dan menekan diri sendiri. Spirit of the Steemians !!!)

Start with the smallest thing! Because successful people have also become amateurs, they do not immediately become successful if life does not teach them failure. Therefore, dare to show off, show what we can do !!! This is the time for our expertise to be used, may be a satisfying result. Warm greetings to the Steemians !!!
(Mulailah dengan hal terkecil! Karena orang sukses juga menjadi amatir, mereka tidak segera menjadi sukses jika hidup tidak mengajarkannya kegagalan. Karena itu, berani pamer, tunjukkan apa yang bisa kita lakukan !!! Inilah saatnya keahlian kita untuk digunakan, mungkin merupakan hasil yang memuaskan. Salam hangat ke Steemians !!!)