Anak Lelakiku (My Boy) Puisi by: Joen Safic

malam itu tangismu memecahkan suasana
wajah - wajah kecemasan berlahan padam
berganti senyuman dan kerinduan
masih tergambar olehku setiap detik menit yang berlalu malam itu
anakku....
kau tak tersenyum saat itu,tapi kau menangis
tangisan kerinduan yang lama terhalang harim ibumu.....
anakku....
kau tak tidur saat itu,tapi kau sedang bermain
bermain bersama malaikat penjagamu...
anakku....
kau tak lapar saat itu,tapi kau sangat haus
haus akan kasih sayang dari semua yang merindukanmu

Anakku....
telah kutitipkan keimananku dengan lantunan adzan malam itu
maafkan ayah nak,suaraku lemah ditikam kebahagiaan
maafkan ayah nak,suaraku sumbang karena tangisan kebahagiaan
maafkan ayah nak,tak bisa menemanimu malam itu
ingin rasanya ayah pecahkan keheningan itu dengan takbir yang panjang
ingin rasanya ayah telan semua kerinduanmu pada ibumu
inilah dunia anakku...
kelak kau akan rasakan pahit manisnya dunia ini.........
ku panggil engkau dengan MUHAMMAD AL FATIH
agar kau paham betapa berharganya Iman dan ketakwaan
meski ayahmu bukan bangsawan
jadilah lentera dikegelapan.......