Masjid dan Arah Kiblat di Kapal laut
Penduduk Indonesia mayoritas muslim paling banyak, bisa kita temui banyak bangunan Masjid di berbagai wilayah, tidak terkecuali tempat ibadah dan di dalam Kapal laut.
Apabila kita sedang bepergian mengarungi lautan dengan memakai moda transportasi kapal laut, dengan jumlah ratusan penumpang, tentu dalam benak bertanya, dimana letak dan posisi Masjid di dalam Kapal laut tersebut.
Kapal yang kita naiki bernama Km Gunung Dempo buatan Jerman tahun 2006, dan bisa menampung sekitar 1500 penumpang, dengan panjang sekitar 154 meter dan lebar sekitar 22 meter, ada beberapa deck, deck penumpang, deck fasilitas seperti deck untuk melihat pemandangan matahari dan deck tempat Sholat.
Letak Masjid Pagar Alam, nama sebuah Masjid salah satu fasilitas tempat ibadah berada di deck 6,dan masih ada deck diatasnys, Masjid Pagar Alam ini di disain sebagai tempat untuk melaksanakan ibadah Sholat, yang setiap saat pada jam waktu masuk Sholat akan diumumkan melalui pengeras suara dalam kapal.
Terdengar lantunan adzan dikumandangkan, pada setiap deck di kapal, Adzan dengan menggunakan penunjuk waktu otomatis, kemudian di dalam masjid sendiri muadzin mengumandangkan lagi adzan secara langsung melalui pengeras suara.
Masjid Pagar alam bisa menampung kurang lebih 200 jemaah, dan ruang luar bisa digunakan untuk Sholat, sekali menunaikan ibadah Sholat dengan berjamaah sekitar 300 jemaah, terkadang Sholat bisa di bagi dua gelombang atau lebih,karena tidak tertampung di Masjid.
Arah Kiblat
Bentuk Masjid Psgar alam dalam Kapal Gunung Dempo dibikin ukuran yang menyerupai bentuk diagonal, mempunyai ukuran sekitar 14x14 meter, interior Masjid dipasang beberapa ornamen huruf kaligrafi, bentuk interior atap plafond datar dan di tengah berbentuk bulat meruncing keatas
Dengan kemajuan teknologi navigasi dan kompas di kapal, menentukan arah kiblat dalam melaksanakan Ibadah Sholat di kapal, di dalam masjid dipasang kompas dengan empat penjuru arah dan dikengkapi arah derajat.
Penentuan arah kiblat di masjid dalam kapal ini, menunggu dari informasi dari ruang Nahkoda,karena Nahkoda yang tau posisi kapal kearah mana kapal melaju. sering terdengar di ruang informasi.
Misalnya, waktu Sholat diumumkan dari ruang informasi, sekian derajat sekian menit kearah lambung kapal dan seterusnya, kemudian dari pengurus Masjid memutar kompas yang sudah terpasang kompas di dalam Masjid. Sesuai dengan informasi dari ruang Nahkoda,atau ruang informasi, minimal bisa tepat ke arah kiblat atau mendekatinya.
Diatas kapal , Maret 2020.
__
__