Dampak dari banjir merusak persawahan masyarakat.

Selamat malam sahabat steemit dimanapun berada. Pada malam ini saya kembali mencoba membuat sebuah postingan.

Pasca banjir melanda kabupaten Bireuen tepatnya di kecamatan jeumpa dan sebagian kecamatan Peudada, hampir semua persawahan masyarakat yang pada saat banjir melanda petani sawah sudah siap tanam, pada saat itu bibit padi yang yang sudah di semai rata - rata sudah berumur 20hari, semuanya habis di sapu banjir tanpa tersisa.

Sebagian petani terpaksa membeli bibit padi ke Patani yang kebetulan sawahnya tidak terkena dampak banjir dengan harga yang bervariasi dari Rp 6000 - 10.000/ ikat.

Seperti yang tampak pada gambar di atas adalah petani sawah di desa saya tinggal terpaksa membeli bibit padi sampai ke Padang tiji kabupaten Sigli.

Sebenarnya petani sawah yang sawahnya tidak terkena dampak banjir dan ada bibit padi yang lebih tidak pernah menjual bibit padinya, hanya saja setiap petani yang mau mengambilnya harus membayar orang untuk mencabut bibit padinya dari tempat penyemaian dan harus membayar ongkos pengangkutan yang lumayan jauh.

Postingan ini juga saya upload di akun :
https://whaleshares.io/@hery1983
https://deals.weku.io/@hery
https://serey.io/@hery
https://golos.io/@hery1983

Salam @hery1983