Adab Bertetangga
Manusia adalah makhluk sosial, dimana dalam hidupnya manusia tidak bisa hidup sendiri. Hidupnya harus selalu berdampingan dengan orang lain. Dalam hidup bermasyarakat sangat ditekankan untuk menerapkan norma-norma sosial dan kesopanan agar tercipta suasana yang damai dan harmonis.
Dalam lingkup yang lebih kecil, orang-orang di sekitar kita adalah tetangga. Pada dasarnya tetangga adalah orang yang sangat dekat dengan kita, saudara kita. Jika ada apa-apa dengan kita, maka tetangga lah orang pertama yang akan menolong.
Dalam kehidupan bertetangga, sangat diharuskan bersikap sopan, saling menghargai, membantu satu sama lain, dan juga selalu menjaga hubungan baik. Hal ini sebenarnya sudah ditekankan dari kita kecil, saat masih di bangku sekolah dasar ataupun di tempat pengajian hal seperti ini sudah sangat sering dibicarakan. Hidup rukun dan tolong menolong dalam bertetangga.
Seperti hadits yang diriwayatkan oleh Ath-Thabrani, disebutkan bahwa dalam bertetangga ada hak-hak yang harus kita penuhi terhadap tetangga kita.
Di antaranya adalah jika tetangga kita menderita sakit maka kita wajib membesuknya, demikian juga jika ada tetangga yang meninggal maka sudah kewajiban kita untuk melayat, mengurus jenazahnya, menghibur keluarga yang ditinggalkan, serta tak lupa pula mengirimkan doa. Begitu juga jika tetangga tertimpa musibah lainnya, sudah kewajiban kita untuk menolong dan meringankan bebannya semampu kita. Jika tetangga membutuhkan uang dan meminjamnya kepada kita, jika kita bisa membantu maka bantulah ia. Hari ini tetangga yang membutuhkan, esok hari mungkin kita.
Disebutkan pula bahwa hendaklah kita jangan sampai meninggikan bangunan rumah melebihi dari bangunan rumah milik tetangga, sehingga dapat menutup kelancaran angin baginya dan menyebabkan tampias hujan ke arah rumahnya.
Jangan pula kita mengganggu tetangga dengan bau sedap masakan kecuali kita memberikan sebagian kepadanya.
Namun demikian bukan hanya dalam keadaan susah saja kita menerapkan adab-adab bertetangga. Dalam keadaan senang juga demikian. Jika tetangga sedang merasa senang, membuat syukuran atau memperoleh rezeki, maka kita pun harus ikut senang.
Demikianlah sebagian kecil dari adab-adab kita terhadap tetangga. Semoga kita selalu bisa menjadi tetangga yang baik dan menjaga hubungan baik dengan tetangga pula.