Sudah 30 Tahun, ya Rabbana
Sudah 30 tahun, ya Rabbana
Hamba di dunia, ya Rabbana
Hamba banyak dosa, ya Rabbana
Hamba mohon ampun.
Lirik di atas sengaja saya modifikasi dari lagu bergenre rap reliji yang dinyanyikan Ebith Beat A, berjudul "24 Tahun". Lagu ini berisi tentang ajakan untuk tidak lalai dengan dunia, jangan lupa salat, bayar zakat, jadi artis tidak hapal hadis, jadi pejabat rajin tinggalin salat. Sebenarnya itu hanya tipu muslihat, biar kita dilaknat, bla bla bla.
04 Juni 2018 bertepatan dengan 17 Ramadan 1439 Hijriah, usia saya tepat 30 tahun. Jujur, saya tidak senang dengan ulang tahun. Setiap ulang saya merasa takut, apalagi sudah pada angka 30. Artinya saya sudah separuh dari usia Rasulullah Saw yang wafat pada usia 63 tahun.
Sambil membaca-baca ucapan selamat ulang tahun dari sahabat-sahabat, saya sedang merenungi apa yang sudah saya buat di dunia ini. Lebih banyak pahala kah atau justru dosa setinggi gunung?
Kalau diingat-diingat, dosa lebih dominan dari amalan. Atas dasar inilah yang membuat saya tidak sesenang orang lain yang ketika ulang tahun merayakan dengan memecah balon dan meniup lilin gembira.
Seandainya kita paham, seharusnya kita bukan gembira melain menangis dan bersujud memohon ampun bahwa usia kita sudah dekat dengan kubur. Setiap hari, langkah kita semakin dengan dengan liang lahat.
Beruntung jika memang kita banyak amalan, bagaimana dengan kita yang bangsat ini. Mereka yang sufi saja tidak bisa menjamin dirinya mendapat tempat yang layak di sisi Allah, apalagi kita yang suka nyinyir terhadap syariatnya.
Saya menyadari begitu banyak dosa yang saya lakukan di dunia ini. Saya tak mampu menghindari dengan dosa-dosa yang menghampiri.
Namun saya selalu berdoa, saya memohon agar selalu didekatkan dengan orang-orang baik dan lingkungan-lingkungan yang baik pula. Karena dengan berada di sekeliling mereka, maka kita akan terhindar dari segala maksiat.
Saya sedikit bahagia setiap ulang tahun, selalu saja dalam bulan Ramadan, maaf bermaksud agar ada alasan tidak mentraktir teman-teman, tetapi saya berdoa agar nanti juga Allah matikan saya dalam bulan mulia ini.
Semoga di sisa usia ini menjadi orang yang berguna bagi orang lain. Kita tidak tahu kapan akan dipanggil. Hanya kelahiran saja yang sistematis, duluan orang tua kita. Tapi ketika mati bisa jadi kita terlebih dahulu. Semoga hidup kita bahagia dan mati masuk surga. Aamiin ya Rabb.[]
Selamat ulang tahun, Bang Haya. Semoga sehat terus ya...
Aamiin ya Rabb. Syukran bang...
Mantap, catatan yang menarik.
Catatan seorang hamba yang galau dengan dosa-dosa.. Hehe
Selamat Ulang Tahun bang. Semoga selalu sehat dan berbuat baik kepada keluarga
Aamiin ya Rabb.. Thanks @nindimtr