Saatnya Mencari Alternatif Penghematan Kertas
Pada akhir abad 20an, muncul istilah “New Media” atau media baru, istilah ini merujuk pada kecanggihan teknologi media. Menurut Mondry, (2008:13) ia menyatakan bahwa “New media merupakan media yang menggunakan internet, media online berbasis teknologi, berkarakter fleksibel, berpotensi interaktif dan dapat berfungsi secara privat maupun secara public” . Berdasarkan pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa “New Media” bukan lagi media yang berbasis kertas tetapi berbasis digital. Kemunculan “New Media” memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat atau dengan kata lain memudahkan masyarakat dalam bidang komunikasi. Hal tersebut dikarenakan media baru memiliki beberapa keunggulan yaitu lebih efisien, praktis, ekonomis, dapat digunakan kapan saja dan dimana saja, mudah diakses dan dapat digunakan oleh semua kalangan dan usia. Sebagian besar masyarakat pada era ini juga sudah sangat akrab dengan fitur-fitur yang ditawarkan oleh media baru.
“New Media” dapat menjadi salah satu alternatif dalam langkah penghematan kertas. Karena media baru memiliki fitur-fitur yang berhubungan dengan peralihanmedia cetak. Contoh koran, masyarakat tidak lagi harus membeli koran untuk membaca berita, cukup dengan mengakses nya menggunakan fitur e-newspaper (koran digital) selain mudah, praktis data yang disajikan juga up to date dan akurat. Bagi pelajar yang ingin mencari buku pelajaran, tidak harus keperpustakaan dan toko buku hanya dengan menggunakan fitur e-book (buku digital) didalam buku ini tersedia beraneka ragam jenis buku yang dibutuhkan. Fitur media baru lain yakni paperless, fitur ini berupa sistem yang digunakan untuk mengolah sistem administrasi digitalisasi dokumen. Fitur ini ditujukan untuk instansi seperti perkantoran dan pendidikan, sebab kedua instansi tersebut memiliki konsumsi kertas yang sangat tinggi perharinya.Paperless juga memiliki keunggulan tersendiri yakni memudahkan dalam menyimpan dan mencari dokumen, mengurangi sampah kertas, mengefisien waktu, menjaga keamanan dokumen yang disimpan sebab hanya dapat diakses oleh pihak-pihak tertentu dalam suatu instansi.Tambahan lagi, penggunaan brosur kertas sebagai media promosi dapat dikurangi pemakaiannya dengan menggunakan brosur online. Dengan demikian dapat mengehemat konsumsi kertas dan juga akan mencegah deforestasi dan degradasi hutan agar hutan tetap terjaga kelestariannya dan juga berfungsi semana mestinya.Allah berfirman dalam Alqur’an surat Al’A’raf ayat 56 yang artinya, “Dan janganlah kamu membuat kerusakan dimuka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik” . Ayat tersebut menegaskan bahwa Allah telah menciptakan alam ini dengan sangat sempurna, mencukupi kebutuhan makhluk-Nya. maka untuk itu manusia di perintahkan agar tidak membuat kerusakan dimuka bumi.
“New Media” memang memiliki banyak manfat positif tetapi disisi lain “New Media” juga memiliki dampak negatif seperti keperdulian terhadap masyarakat nyata menjadi acuh, lahirnya kejahatan dunia maya (cybercrime) dan juga membudaya nya budaya masa. Meskipun begitu, kembali lagi pada masing-masing diri individu dengan kebijakannya dalam memanfaatkan kecanggihan yang ada.Kertas memang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia.Sementara itu pesatnya kemajuan teknologi juga tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Segala hal yang diciptakan memiliki kelebihan serta kekurangan, dengan itu memanfaatkan dan menggunakan sesuatu dengan bijak akan membantu merawat dunia yang kian menua. Menjaga dan melestarikan hutan adalah tanggung jawab bersama baik masyarakat maupun pemerintah. Kondisi alam haruslah terjaga kelestariannya agar dapat dinikmati oleh generasi penerus dalam upaya pembangunan berkelanjutan.