Ya allah kok melasi banget mbah
nganjuk
Sore ini kami di bikin nangis melihat sosok renta mbah Yatemi yang berjualan pisang yang hanya seadanya.., kondisi beliau ( maaf ) buta..😭😭😭😭😭😭😭
.
Pisang yang beliau jual pun bukan milik beliau namun hanya menjualkan milik orang, hanya mengambil untung sedikit saja..,😢
Yang bikin gak tega pisang yang di jual pun hanya beberapa saja..
.
Untuk menghidupi dirinya dan kakak kandungnya.., kakak mbah Yatemi juga sudah usia senja..
Mbah Yatemi lah yang mencari nafkah untuk mereka berdua..,
.
Perih hati ini ya Allah😢😢😢
.
beliau setiap hari harus berjualan pisang di depan Alfamart perempatan Warujayeng, Nganjuk.
Hati terasa di iris-iris, mata kami berkaca karena begitu pedih melihat, sosok mbah Yatemi..,😢😢😭😭
.
Ampuni kami ya Robb dibulan penuh Maghfirah ini kami mohon ampunkan kami yang sering lupa bersyukur atas nikmat yang Engkau beri.., sedangkan diluar sana banyak saudara kami yang hidupnya jauh lebih susah.😢
.
Salah satunya beliau mbah Yatemi, beliau dengan sabarnya menunggui pisangnya.., terkadang sambil tertidur karena tidak ada orang yang beli pisangnya.
Hanya supaya bisa bertahan hidup, demi sesuap nasi.., enggak lebih.., kasihan 😢
.
Hari ini kami bersyukur Allah pertemukan dengan sosok pejuang nafkah di tengah keterbatasan fisik namun pantang menyerah menjemput rezeki dari- Mu.
.
Semoga mbah Yatemi selalu sehat, Allah akan bahagiakan beliau dan berikan kelancaran rezeki dari manapun datangnya,, panjang umur ya mbah.., Aamiin Allahumma Aamiin.
.
“ HIDUP CUMA SEKALI, JANGAN MENUA TANPA ARTI..,”
“ MARI BERBUAT BAIK SEKECIL APAPUN SEKARANG JUGA, HIDUP ITU BUKAN BERAPA LAMANYA, NAMUN SEBERAPA MANFAATKAH KITA BUAT SESAMA..,”
.
Tidak salahnya Pumpung bulan baik, bulan penuh berkah.., bagi teman-teman yang melihat beliau duduk tersimpuh menunggui pisang daganganya..,bantulah beliau belilah dagangannya untuk kelangsungan hidup beliau, Insyaa Allah berkah.
.
Lokasi berjualan mbah Yatemi : Alfamart perempatan ( lampu merah )Warujayeng, Nganjuk.
.
#suisbapeduli #mbahyatemi #berkahramadhan