Bunga Widuri
Bunga widuri (Calotropis gigantea) adalah tanaman obat yang banyak terdapat di area sawah, ladang, atau sering ditanam sebagai tanaman hias. Bunga biduri sering dianggap sebagai gulma bagi tanaman lain. Dari sudut pandang lain, bunganya yang indah dan eksotis ternyata memberikan kontribusi besar di dunia kesehatan dan kecantikan.
Dalam bahasa Inggris, bunga widuri disebut crown flower, mudar plant, atau giant milk weed. Jika bagian tanaman ini digores, maka getah akan keluar darinya. Getah ini memiliki rasa pahit dan kelat, yang bersifat racun. Bunga widuri membutuhkan cukup cahaya matahari, untuk tumbuh dengan baik.
Kandungan kimia dari bunga widuri
Senyawa glukosida yang terdapat di dalam bunga widuri seperti kalotropin, kalotoksin, dan fuscharin. Akar widuri mengandung flavonoida, saponin, damar pahit, dan damar asam. Daunnya mengandung polifenol, kalotropin, floavil, damar, dan alban.
Akar widuri memiliki sifat diuretik, kolagoga, diaforetik (peluruh keringat), emetik, dan meningkatkan fungsi enzim pencernaan. Bunganya berkhasiat sebagai penambah nafsu makan, sedangkan daunnya berkhasiat sebagai rubifasien dan penyembuh gatal. Getahnya dapat digunakan sebagai obat pencahar.
13 Manfaat Bunga Widuri Sebagai Obat Alami
1.1. italicitem Mengobati Sakit Gigi
Untuk meredakan nyeri akibat gigi berlubang , oleskan getah widuri dengan hati-hati. Terapkan hanya pada gigi berlubang, tidak pada gigi sehat.
- Mengobati Radang Lambung (Gastritis )
Bunga widuri berguna untuk mengobati peradangan pada dinding lambung, atau biasanya disebut gastritis. Caranya, rebus ⅓ genggam bunga widuri bersama 3 gelas air, hingga menyisakan 2 ¼ gelas air saja. Tambahkan madu murni, minum airnya setelah dingin masing-masing ¾ gelas, tiga kali dalam sehari.
- Mengobati Gigitan Ular
Untuk melawan racun karena gigitan ular, kunyah akar widuri sepanjang 5 cm. Telan airnya, dan tempelkan ampasnya pada luka.
- Mengbati Lepra dan Kencing Nanah
Rebus bunga widuri kering sebanyak 0,1 gram ke dalam 3 gelas air, hingga ainya berkurang 2 gelas. Minum setelah airnya dingin.
- Mengatasi Kelelahan Pada Otot
Haluskan akar widuri, tambahkan tepung beras dalam jumlah yang sama. Aduk kedua bahan hingga rata, kemudian gosokkan pada bagian tubuh yang terasa lelah.
- Tertusuk Duri
Cukup dengan meneteskan getah widuri pada area kulit yang tertusuk oleh duri, maka duri halus dapat dikeluarkan dengan mudah.
- Mengobati Bisul
Untuk mempercepat penyembuhan bisul, oleskan getah widuri pada kulit yang timbul bisul.
- Mengurang Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Oleskan getah widuri pada ketiak atau bagian tubuh lainnya yang mengalami pembengkakan kelenjar.
- Mengetasi Sariawan
Haluskan daun widuri dengan menumbuknya, peras untuk mendapatkan airnya. Teteskan air ini pada luka akibat sariawan.
- Mengobati Batuk
Untuk meredakan batuk bandel, seduh 500 mg bubuk yang terbuat dari akar widuri kering ke dalam segelas air panas. Saring dan minum airnya selagi hangat.
- Mengobati Penyakit Campak
Gabag atau campak dapat diobati dengan tanaman widuri. Caranya, sediakan daun widuri segar, daun asam jawa, kunyit , dan pegagan. Semua bahan dalam takaran yang sama yaitu sekitar 15 gram. Rebus semua bahan bersama 3 gelas air sampai airnya menyusut separuh. Minum dua kali dalam sehari, masing-masing sebanyak ¾ gelas.
- Menghilangkan Kutil
Campur getah widuri dengan kapur sirih secukupnya, kemudian terapkan pada kutil. Lakukan perawatan dengan rutin setiap hari, sampai kutil hilang.
- Mengobati Kudis, Panu, dan Gatal
Daun widuri juga efektif untuk mengobati penyakit kudis, panu dan gatal- gatal. Caranya, segenggam daun widuri dicuci hingga bersih, kemudian panaskan di atas api kecil hingga layu. Tambahkan ¼ sdt kapur sirih, tumbuk keduanya hingga terbentuk pasta kental. Oleskan pasta ini pada area kulit yang bermasalah.