Qanun No.9 Tahun 2008
Ada sebahagian orang luar Aceh kalau di sebut kan nama Aceh pasti kebayang langsung ganja atau GAM,atau Tsunami,walau tidak sedikit pula yang terpukau dengan kental nya Syariat Islam di sini.
Meski kami pernah dilanda konflik yang berkepanjangan bukan berarti kami terdidik dengan cara brutal atau tak kenal aturan,kami hidup penuh toleran dan penuh peraturan,sebagian kecil nya seperti yang tertera di slogan di atas.
Setuju @aziss...
Aceh sungguh menyenangkan. Waktu tinggal di Kuala Simpang, malah kami berdampingan dengan suku dan agama yang berbeda. Udah heterogen masyarakatnya. Saya Minang, tetangga depan Aceh, samping Batak. Agak ujung dikit Palembang. Hehe...
Hehe,oh ternyata kakak minang ya
Iya.... tp mamak saya lahir di Cunda Lhok Seumawe.
Jadi kami sudah jadi orang Aceh..
Sekarng menetap nya dmna kak ?
Di Tebingtinggi, Sumatera Utara
This post has received a 1.18 % upvote from @booster thanks to: @aziss.