Sahabat, Jalur Ceria, Senang, Bahagia and Smile

Baru sebulan berpisah dengan sahabat seperti setahun terasa perpisahaan itu berlangsung sekian lama. Padahal, 30 hari rasa canda, tawa membaluti hari-hari kami semasa berada di kampung halaman.

Momen di waktu itu, sangat kami luangkan waktu kita kumpul bersama. Kemana pun jadi sasaran kita untuk bersenda gurau. Baik di pantai, cafe bahkan lebih sering lagi berada di warung kupi.

Tak ada hari tanpa perkumpulan jika sudah standbay di desa, terutama saat hari-hari libur panjang, bahkan paling memungkinkan kumpul bareng di momen lebaran Idulfitri. Artinya, dimana pun kita berada bersama sahabat, maka akan ada segala hal perbincangan.

Paling menakjubkan, sahabat sangat berperan dalam hal membantu si sahabatnya jika sedang dilanda problema. Hanya mereka yang mau atau bersedia meluangkan waktu mendengar curhatan meski dalam kondisi apa pun.

Kisah ini, adalah harapan ku. Dari mereka lah bisa membuatku tersenyum, ceria, bahagia. Semoga di hari iduladha kami bisa kembali dipertemukan dan hal yang paling membahagiaan kami itu kembali terulang.

Sekian terima kasih.