Kebutuhan menghilangkan idealisme. Part 2

Aturan pada dasarnya dibuat untuk mengatur agar segala hal berjalan dengan semestinya akan tetapi aturan kini mengubah kita menjadi makhluk yang terima apapun dan pasrah sehingga kita tidak dapat mengembangkan potensi apapun dalam diri kita. Saya beri contoh yaitu ketika anda memiliki jiwa untuk berdagang dalam diri anda akan tetapi anda merupakan tamatan sarjana teknik, di sini jiwa dan potensi diri anda dalam berdagang akan tergerus oleh sebab bidang ilmu dan aturan yang mengharuskan anda untuk mengembangkan bidang ilmu yang anda pelajari. Memang tidak buruk akan tetapi membuat anda kehilangan jati diri anda sendiri.

Oleh sebab itu tak selamanya aturan itu benar dan tak selamanya hukum itu menjadi pedoman. Berbicara tentang hukum, menurut saya tidak ada hukum yang adil di dunia ini baik itu hukum yang tertulis ataupun hukum yang tidak tertulis. Hukum juga di buat untuk mendukung agar aturan itu berjalan dengan semestinya sebab hukum memberikan esensi ketakutan pada diri manusia sebab setiap hukum pasti memiliki yang namanya hukuman buat yang melanggarnya.

Analogi sederhana tentang hukum yang tidak adil yaitu ketika seorang nenek yang sudah renta lalu mengambil sedikit singkong di kebun anaknya yang mana singkong tersebut di ambil hanya untuk dia makan agar tidak mati kelaparan, akan tetapi si anak menuntut si nenek di pengadilan karena hukum membolehkannya atas dasar pencurian yang bisa jadi si nenek di hukum minimal 3 tahun penjara. Lalu apakah ini adil ?, menurut saya ini sangat tidak adil. Bagaimana manusia harus di penjara karena hanya mencari makan agar tidak mati. Akan tetapi hukum menentang hal-hal tersebut dan bisa mempejarakan nenek tersebut padahal dia hanya mencari makna di kebun anaknya. Tetapi hukum bisa bersikap sangat tidak andil, oleh sebab itu saya tegaskan sekali lagi "tidak ada hukum yang adil di dunia ini".

Masih banyak lagi aturan-aturan yang membuat kita semakin jauh dari idealisme kita, dan kita di paksakan menjauh oleh sebab ada esensi ketakutan yang di tanamkan di benak kita semenjak kita lahir, tentang hukuman-hukuman yang harus kita terima jika kita melakukan hal ini atau itu.

Bersambung.....
Krung mane, Aceh Utara, ACEH
Sabtu 28 maret 2020
By: CS

Posted using Partiko Android