Ingin Sukses? Apa yang Harus Dilakukan...?

Tulisan ini merupakan versi terakhir dari dua tulisan sebelumnya yang membahas tentang pemaknaan "sukses" ala Bobby Sajutie. Coretan sebelumnya bisa dicek di sini (https://steemit.com/indonesia/@abu-buleuen/gagal-dalam-defenisi-orang-orang-kalah) dan (https://steemit.com/busy/@abu-buleuen/sudut-pandang-yang-berbeda-cara-lain-merebut-kesuksesan).

Semua kita tahu, bahwa sukses itu bukanlah “hadiah”, tapi sesuatu yang harus dikejar dan dicapai. Pepatah Arab mengatakan man jadda wajada, barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka dapatlah ia. Karena itu, untuk mencapainya, Bobby menjelaskan tindakan apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang guna mencapai titik kesuksesan. Dalam hal ini, Bobby secara kreatif mengelaborasikannya dari kata SUKSES itu sendiri.

a) S = Strong will / Tekad yang kuat
“Di mana ada kemauan, di situ ada jalan”. Pepatah ini sudah tidak asing lagi di telinga. Artinya, ketika seseorang memiliki tekad yang kuat dan kemudian diimplementasikan dalam perbuatan (action), maka kesuksesan akan menghampirinya. Orang sukses bukanlah orang yang tidak pernah jatuh, namun ia adalah orang yang akan bangkit kembali setelah terjatuh.

Source

b) U = Unite / Menyatukan
Menyatukan antara kekuatan fisik dan mental menjadi penting dalam hal meraih kesuksesan. Ketika dua kekuatan bersatu dalam diri seseorang, maka disitulah tekad akan terbentuk. Semakin kuat persatuan, maka semakin mudah jalan menuju kesuksesan. Sama halnya kita dalam dunia @steemit, menyatu dalam sebuah komunitas menjadi penting sehingga bisa saling mengapresiasi karya masing-masing dan berakhir dengan kesuksesan bersama.

c) K = Kill / Membunuh
Rasa takut adalah penghalang seseorang menuju puncak kesuksesan, karena itu bunuhlah ia sesegera mungkin.

d) S = Sincerity / Ketulusan
Semakin kita berjuang, maka akan semakin manis buah kesuksesan yang dirasakan. Kondisi perjuangan yang tertatih-tatih akan melatih diri menjadi pribadi yang tulus, sehingga bisa menghargai orang lain, juga bisa memanusiakan orang lain. benar kata bijak, Kehebatan orang besar (sukses) akan terlihat dari bagaimana cara ia memperlakukan orang kecil.

e) S = Share / Berbagi
Berbagi dengan orang lain akan menjadi investasi masa depan yang tak ternilai. Berbagi bisa dalam bentuk pengetahuan atau pengalaman seperti menyemangati di atas, namun bisa juga dalam bentuk materi. Kedua hal tersebut menjadi modal utama bagi seseorang. Bukankah balasan kebaikan adalah kebaikan itu sendiri?.

Source

f) E = Encourage / Menyemangati
Menyemangati orang lain adalah bagian dari kerja-kerja kesuksesan. Berbagi cerita dengan mengajarkan pengalaman dan ilmu yang kita ketahui akan membantu kita menjadi pribadi yang lebih sukses. Keterbukaan dengan orang lain akan menempatkan kita menjadi sosok yang disegani. Bukankah Tuhan juga akan memudahkan jalan seorang hamba, manakala sang hamba mempermudah jalan orang lain menuju sukses?

Di akhir tulisan, Bobby juga memberikan kepada pembaca 13 kewajiban yang harus dilakukan oleh seseorang untuk mencapai kesuksesan, yaitu:

1. Menumbuhkan sikap percaya terhadap diri sendiri, Tuhan dan komunitas di sekeliling kita.
2. Hadapi dan taklukkan ketakutan yang ada dalam diri kita.
3. Berani mengakui kesalahan diri sendiri.
4. Perbaiki visi dan berusaha untuk meraih lebih tinggi lagi.
5. Berikan yang terbaik dalam setiap pekerjaan.
6. Mencari kebijaksanaan dalam setiap permasalahan untuk diselesaikan.
7. Berusaha mengatur waktu.
8. Investasikan keuntungan dari penghasilan yang kita dapatkan.
9. Lindungi nama baik keluarga.
10. Hidup dengan intensitas.
11. Tuntut integritas terhadap diri sendiri.
12. Disiplinkan diri sendiri.
13. Berjuanglah atas kebenaran dan pegang keyakinan.

Akhir kata, dalam kehidupan berkomunitas, layaknya komunitas @eSteem Indonesia yang digagas oleh @hhusaini menjadi tempat bagi kita untuk menerapkan kiat-kiat sukses di atas. Silaturrahmi antar anggota adalah hal utama yang dicari. Janji Tuhan, sesiapa yang memudahkan jalan untuk bersilaturrahmi, Tuhan juga akan memudahkan jalannya dalam kehidupan dunia. Aktualisasi diri sebagai akhir dari perjalanan sebuah karya individu juga menjadi penting yang bisa dihadirkan dengan cara saling mengapresiasi dan berbagi.

Terima kasih bagi yang telah menyempatkan diri untuk membaca. Saran dan kritik selalu terbuka untuk dilayangkan. Salam kenal dari saya...