Izinkan aku membalut luka di hatimu untuk kesekian kalinya
Malam ini....
Walau aku tidak tau harus memulai dengan huruf apa...
Akan tatapi, melalui ini aku akan mencoba menata bait demi bait kata..
Untukmu, dariku..
Dalam lintasan malam yang penuh sunyi.. Seakan kamu menatapku dengan aura sedihmu.. Aku tau, dan aku merasakan bahwa kamu terluka.. Selalu dan akan selalu diri ini mencoba untuk siap menjadi pembalut lukamu..
Aku merintih saat sayup-sayup terdengar engkau menjerit..
Meski namaku tidak pernah engkau sebutkan, namaku tidak pernah engkau alun dengan lidahmu..
Tidak pernah aku memperdulikan keadaan mu yang acuh terhadapku..
Tidak pernah kupermasalahkan aku tidak prnah kamu hargai,
Aku juga bisa merasakan kamu tidak menyimpan apa-apa untukku..
Izinkan aku menjadi pembalut luka mu..
Perkenankan aku untuk menjadi pemberi perhatian untukmu..
Relakan aku bersemayan dekat disisimu walau itu hanya dalam mimpiku..
Aku tidak berharap banyak..
Aku tidak berangan terbang bersamamu..
Aku hanya berharap punya sisa ruang disudut hatimu...
Sebagai pelindungmu, sebagai tenaga cadangan bagimu..
Yang maha Kuasa tau semua bagaimana rasaku untukmu..
Yang Maha bijak sana mengetahui semua impi ku untukmu.
Walau tidak sekarang, aku akan terus encoba setia untuk menunggu kamu menyadari..
Bahwa aku sang pembalut lukamu...
Harapku bersemayan dalam lara..
By @abreck99
You got a 6.28% upvote from @sunrawhale courtesy of @abreck99!
This service has been created with the help of @yabapmatt so please show your support by voting for him for witness!