Hakikat Bahasa, Ontologi Bahasa
Hakikat Bahasa, Ontologi Bahasa
ImageSource
Bahasa dan membahasakan adalah cara manusia menanggapi dunia. Manusia dengan proses melihat dan memikirkan realitas serta tindakan yang dilakukan terhadap realitas tersebut adalah dengan bahasa, dengan beberapa situasi manusia pun tetap dapat bertindak secara instingtif (yang secara umum fungsi terakhirnya ini adalah dominasi binatang). Manusia mampu meng-kata-kan realitas, baik dalam bentuk konsep, ide, hingga manusia dapat melakukan persepsi dan menyediakan caranya hingga dapat menentukan kategori-kategori atas dunia, suatu tindakan yang penting dalam membentuk peradaban.
Manusia meng-kata-kan dunia, dan manusia lain menerima dunia itu sebagai realitas lewat kata atau bahasa lawan bicaranya. Di sinilah terciptanya percakapan, interaksi atau komunikasi. Dengan kemampuan membahasakan realitas ini, maka orang yang tidak mampu berbicara pun (tunawicara), tetap dapat dianggap mampu berbahasa, walau realitas tersebut tidak di wujudkan secara verbal, tetapi mungkin dalam bentuk tanda atau isyarat, karena apa yang diisyaratkan tersebut tetap harus tunduk dan mengikuti hukum-hukum fonetik dan aturan-aturan sintaksis.
Image Source
Pada perkembangannya hari ini, bahasa sebagai bekal dan kegiatan kodrati manusia, dan sebagai sekedar meng-kata-kan dunia, telah pula menjadi ilmu pengetahuan yang generik, mandiri, yang telah melahirkan cabang-cabang dan rumpun-rumpun dengan metode penelitian yang berdiri sendiri pula. Bidang telaahnya pun telah lebih berkembang dengan dapat melibatkan bidang-bidang ilmu lain.
Ketika bahasa ditelaah sebagai sebuah struktur, maka bahasa telah melahirkan bidang ilmu fonetik, sintaksis atau morfologi. Mempelajari bahasa sebagai sistem lambang atau tanda, maka lahir rumpun ilmu stilistika. Di sisi lain bahasa ditelaah melalui kegiatan mental manusia, maka bahasa melahirkan cabang psikolinguistik. Untuk mengaji bahasa dan pertautannya dengan bahasa-bahasa lain, maka telah lahir pula rumpun ilmu perbandingan bahasa (linguistik komparatif) atau leksikostatistik (rumpun ilmu linguistik yang mempelajari usia pisah/temu suatu bahasa dengan bahasa lain). Bahasa dan hubungannya dengan kehidupan sosial, maka melahirkan rumpun sosiolinguistik.
Image Source
Congratulations @emongnovaostia! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Click on any badge to view your Board of Honor.
To support your work, I also upvoted your post!
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Do not miss the last announcement from @steemitboard!
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by emong nova-ostia from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.