Marketing WA Application
Skip to content
SOCIAL MEDIA
Strategi Inovatif Menggunakan WhatsApp untuk Bisnis Anda
WhatsApp untuk Bisnis
26 Juli 2017
Bagikan artikel ini :
Facebook53TwitterGoogle+LinkedIn0WhatsAppSambung53
Bila Anda memikirkan sosial media, nama-nama seperti Facebook dan Twitter mungkin segera muncul dalam pikiran Anda.
Tapi bagaimana dengan aplikasi messenger? Menurut Business Insider, messenger juga termasuk sosial media dalam hal pengguna. Dan aplikasi messenger semakin banyak digunakan untuk pemasaran.
Yang terdepan dalam aplikasi sosial media messenger di sebagian besar dunia adalah WhatsApp (jika diartikan dalam bahasa Indonesia, Apa Kabar) dengan 1,2 miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.
Penetrasi pasar semacam itu tidak bisa diabaikan. Tapi bagaimana Anda bisa secara efektif menggunakan WhatsApp untuk marketing? Kita akan membahas tentang menggunakan WhatsApp untuk bisnis Anda, tetapi sebelumnya kita akan mengupas aplikasi ini sedikit lebih dalam.
Apa Itu WhatsApp?
WhatsApp adalah aplikasi mobile gratis yang menggunakan koneksi internet ponsel untuk Anda chat dengan pengguna WhatsApp lainnya, tanpa biaya pesan teks SMS.
Aplikasi ini juga memungkinkan Anda berbagi file dan gambar, dan mendukung panggilan suara dan video gratis.
Aplikasi yang tersedia di berbagai jenis software operasi handphone membuatnya sangat populer di wilayah dengan biaya SMS tinggi, termasuk Brasil, Meksiko, dan Malaysia-di mana 60 persen penduduknya menggunakan WhatsApp.
Termasuk di Indonesia juga, comScore menyatakan kalau aplikasi chat WhatsApp merupakan aplikasi mobile terpopuler dengan pengguna terbanyak di tanah air, tentu saja setelah aplikasi wajib para pengguna Android, yaitu Google Play. Menurut comScore, WhatsApp kini memiliki sekitar 35,8 juta pengguna di Indonesia.
WhatsApp untuk Bisnis 1
Facebook mengakuisisi WhatsApp seharga US $ 19 miliar pada bulan Februari 2014, namun belum terlihat pada WhatsApp fitur pemasaran yang sama dengan Facebook Messenger.
Cara Menggunakan WhatsApp
WhatsApp memiliki versi untuk Android iPhone, ponsel Windows, serta BlackBerry,
Ada juga aplikasi web dan versi desktop untuk Mac atau PC Windows, namun Anda harus menginstalnya pada perangkat Anda. Pertama Anda harus melalui Ponsel, karena masing-masing akun WhatsApp diikat langsung ke satu nomor telepon.
Begitu Anda mendownload dan menginstal aplikasi, Anda perlu mengkonfirmasi negara Anda dan memasukkan nomor telepon Anda.
Untuk mengatur profil Anda, Anda dapat mengimpor informasi Facebook Anda dengan sekali klik, atau menambahkan gambar secara manual dan menambahkan nama profil (yang dapat Anda ubah nanti).
WhatsApp menggunakan nomor telepon dari daftar kontak ponsel Anda untuk menunjukkan direktori pengguna WhatsApp terkini yang sudah Anda ketahui.
Siapa pun yang memiliki nomor telepon Anda di kontak ponsel mereka akan secara otomatis melihat daftar kontaknya, kecuali jika Anda mengubah setelan privasi Anda.
WhatsApp untuk Bisnis 2
Ada tiga cara dasar untuk berbagi pesan, foto, dan video menggunakan WhatsApp.
Chat 1 vs 1
Seperti messenger lainnya, Anda bisa mengobrol langsung dengan pengguna lain yang ada di daftar kontak ponsel Anda. Anda juga dapat menelepon atau video call mereka, atau bahkan merekam audio lalu kirim kepada mereka.
Broadcast list
Saat Anda mengirim pesan ke broadcast list, itu dikirimkan kepada siapa pun dalam daftar yang menyimpan nomor Anda di kontak ponsel mereka. Mereka akan melihat pesan itu sebagai pesan normal, mirip dengan fungsi BCC (blind carbon copy) di email. Jika mereka membalas, pesan itu akan muncul sebagai pesan satu-ke-satu normal di layar obrolan Anda, dan balasan mereka tidak akan dikirim ke orang lain dalam Broadcast list tersebut. Broadcast list terbatas sampai 256 kontak.
Group
Chat grup memungkinkan Anda mengirim pesan kepada maksimal 256 orang sekaligus, berbagi pesan, foto, dan video. Semua orang dalam obrolan kelompok dapat berpadu dan juga melihat tanggapan orang lain.
Mengapa Anda Harus Menggunakan WhatsApp untuk Bisnis?
Alasan terbaik untuk menggunakan WhatsApp untuk bisnis adalah bahwa banyak pelanggan Anda mungkin sudah menggunakannya. Lebih dari 50 miliar pesan dikirim melalui WhatsApp setiap hari.
Anehnya, pengguna WhatsApp dan layanan serupa bersedia terlibat dengan bisnis.
Menurut Nielsen’s Facebook Messaging Survey , 67 persen pengguna aplikasi pesan mobile mengatakan bahwa mereka berharap bisa mengobrol lebih banyak untuk berkomunikasi dengan bisnis selama dua tahun ke depan.
Terlebih lagi, 53 persen responden mengatakan bahwa mereka cenderung berbelanja dengan bisnis yang bisa mereka pesan secara langsung.
Plus, aplikasi messenger seperti WhatsApp memiliki tingkat keterlibatan yang luar biasa: 98 persen pesan dibuka dan dibaca, dan 90 persennya dibuka dalam waktu tiga detik setelah diterima.
WhatsApp mungkin sudah menjadi cara kunci bagi audience Anda untuk berbagi konten melalui saluran pribadi, yang bertentangan dengan lebih banyak jaringan publik seperti Facebook.
Sebenarnya, sebagian besar berbagi secara online 84 persen sekarang terjadi di saluran pribadi seperti aplikasi pesan, jadi walaupun Anda tidak menggunakan WhatsApp untuk memasarkan bisnis Anda, prospek Anda kemungkinan akan menggunakannya untuk memperluas jangkauan konten Anda.
WhatsApp untuk Bisnis
Strategi Inovatif dan Tips WhatsApp Marketing
Karena WhatsApp tidak menjual ruang iklan atau memiliki fitur khusus bisnis (namun) Anda harus inovatif dalam pendekatan pemasaran Anda.
Untuk strategi yang biasa digunakan oleh pelaku bisnis lain, Anda bisa menyimak artikel berikut ini >>> Dorong Penjualan dan Lebih Dekat dengan Customer Menggunakan WhatsApp
WhatsApp berbeda dalam jangkauan dan fiturnya daripada aplikasi messenger lainnya, penting untuk mengembangkan strategi WhatsApp Anda di samping strategi pemasaran aplikasi messenger umum Anda .
Ada beberapa keterbatasan yang perlu dibahas saat mengembangkan strategi pemasaran WhatsApp Anda. Pertama-tama, tidak ada yang namanya akun bisnis, jadi jika Brand Anda membuat akun, akun itu menghadapi keterbatasan yang sama seperti pengguna lainnya.
Karena masing-masing akun WhatsApp terikat langsung ke satu nomor ponsel dan Anda hanya bisa mengirim pesan kepada maksimal 256 pengguna WhatsApp, ini bukanlah pilihan yang tepat untuk pemasaran satu kali secara besar-besaran.
Jadi peluang kesuksesan Anda lebih tinggi bila Anda menggunakan keterbatasannya untuk keuntungan Anda.
Ingat, seperti layanan perpesanan mobile lainnya, bagian dari kekuatan WhatsApp adalah bahwa hal itu terkait dengan telepon kita, yang cenderung lebih personal bagi kita daripada komputer kita – mereka tidak dibagi dan kita membawanya kemana-mana.
Jadi, setiap kampanye pemasaran yang Anda lakukan harus mencerminkan (dan menghormati) aspek pribadi. Di sinilah konsumen berinteraksi dengan teman mereka, jadi kepercayaan dan kreativitas adalah kunci.
Tidak mengherankan, beberapa contoh terbaik dari kampanye WhatsApp yang efektif berasal dari daerah dengan penetrasi tertinggi, termasuk Amerika Selatan.
Berikut adalah beberapa cara inovatif dari berbagai brand yang telah membuat dampak dengan menggunakan WhatsApp marketing.