Kasdim Pidie Bacakan Amanat Panglima TNI pada Pelaksanaan Upacara Bendera,
86News.com, kabupaten Pidie - Kasdim 0102/Pidie Mayor Arm Musani S.Pd. M.Sc Pimpin pelaksanaan Upacara Pengibaran Bendera Bulanan , di Lapangan Makodim Pidie, Selasa 17/04/2018.
Upacara pengibaran bendera secara rutin dilaksanakan memiliki makna penting, sebagai upaya untuk mengingatkan Prajurit dan PNS TNI pada heroisme dan perjuangan para generasi pendahulu.
Di samping itu juga sebagai sarana komando guna menjalin komunikasi antara pimpinan, staf dan anggota agar setiap kebijakan, instruksi, petunjuk dan informasi dapat mengalir dan dipahami secara seksama untuk dijadikan pedoman dalam setiap pelaksanaan tugas.
Pada pelaksanaan Upacara Bendara tersebut Kasdim membacakan amanat dari Paglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. yang menekankan kepada seluruh satuan di jajaran TNI untuk menyusun Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi Triwulan I serta laporan dan evaluasi Triwulan selanjutnya secara jujur, bertanggungjawab, transparan, akuntabel dan tepat waktu. Hal tersebut sebagai realisasi dari komitmen TNI dalam Reformasi Birokrasi, guna mendukung kebijakan pemerintah clean goverment dan good governance.
Seiring dengan Perkembangan Teknologi yang semakin cepat yang mana berpengaruh kepada sendi - sendi kehidupan bangsa Indonesia, sehingga membuat tantangan tugas bagi TNI semakin kompleks.
Dalam kaitan Perubahan tersebut Panglima memerintahkan kepada seluruh unsur pimpinan di jajaran TNI untuk senantiasa membaca situasi berikut segala kecenderungan perkembangannya.
Hal tersebut diperlukan agar dapat meningkatkan pemikiran prediktif, langkah antisipatif dan upaya konstruktif dalam rangka melaksanakan tugas pokok TNI, serta meningkatkan kinerja pelaksanaan tugas Prajurit dan PNS TNI dalam kerangka mendukung pembangunan nasional.
Selanjutnya terkait pelaksanaan Pilkada serentak di 171 daerah di seluruh wilayah Indonesia serta Pemilu tahun 2019, Yang mana biasanya pada tahun - tahun Politik diiringi dengan meningkatnya suhu politik di tanah air.
Oleh karena itu Panglima memerintahkan seluruh prajurit dan PNS TNI untuk menjaga Netralitas TNI dan tetap fokus pada tugas yang diemban, serta membawa kesejukan di tengah-tengah masyarakat dengan tidak turut meneruskan atau menyebarkan isu- isu tidak jelas yang dibuat oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sebagai bagian dari masyarakat yang mempunyai tugas membina soliditas, sinergi, dan kekompakan,dari tingkat pusat sampai daerah, prajurit dan PNS TNI harus menjadi komponen penyatu dengan segenap komponen bangsa. Karena Satu hal yang dapat mendukung ketahanan nasional yang kuat adalah soliditas dan kekompakan segenap komponen bangsa dalam setiap sendi
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mengakhiri Amanatnya Panglima TNI mengajak seluruh Prajurit dan PNS TNI untuk selalu berserah diri seraya memanjatkan doa, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan -Nya kepada kita dalam melanjutkan tugas dan pengabdian bangsa dan negara Indonesia tercinta.(*)