Assalammualaikum
Ibu, Apa kabar?
Tiga tahun berlalu tanpamu. Hingga sedewasa ini, putrimu masih saja memberatkan hisabmu.
Maafkan, putrimu bu
Jika belum menjadi baik, belum mampu mengabdikan diri untuk menjaga bapak menggantikanmu. Belum bisa merias senyum dibibirnya dimasa-masa senjanya.
Masih harus jauh karena egoku mengejar dunia.
Bu, sudah bertahun-tahun berlalu tanpamu dan aku belum bisa menjadi baik seperti harapanmu.
Jika dari dulu aku harus didewasakan keadaan karena kehilanganmu
Kenapa aku masih terlalu susah bersikap dewasa?
Apa karena aku tumbuh tanpa didikanmu.
Bu, aku berjuang kuat,
bertahan menghadapi setiap pahit getir hidup, berbagai gelombang yang menerpa hebat.
Hanya agar aku bertahan hidup dengan baik.
Kegagalan demi kegagalan
Kepahitan demi kepahitan
Telah aku telan, agar aku tetap kuat
Bu, aku sayang padamu
Barangkali memang tak ada lagi ibu sepertimu yang kesetiannya teruji hingga ajal menjemputmu.
Bu, aku rindu menziarahimu
ingin kuceritakan diatas pelataran makam. Bahwa ada banyak duka, kesedihan, kepahitan, beban ,juga permasalahan hidup yang aku simpan dalam-dalam.
Agar lukaku tidak semakin robek didepan banyak orang.
Ada banyak keperihan yang ingin aku bagikan sembari mangadu dan mengiba.
Bu, ini sebab sayangnya Allah padaku kan?
Hingga ujian yang terasa tak sangguppun harus dipikul bertahun-tahun.
Bu , jika ini jalan yang harus kutempuh
Semoga aku bisa bertahan diatas keistiqomahan.
Hingga saatnya Allah memanggilku
Hambaku, Pulang ..
Helo, hai @elvanitrikusuma.. Selamat kumpul di Steemit! Suka anda bersama kami.. kami upvote.. =]