rubrik kehidupan
Ada banyak hal yang tidak kita mengerti di dunia ini. Semuanya berjalan begitu saja. Tanpa pernah mampu untuk kita tebak. Ada ragam rasa yang mewarnai hidup ini. Tangis, tawa, senyum, bahagia, kesedihan, kejenuhan, penyesalan, cinta, benci, amarah, dan banyak hal lain yang terjadi. Semua terjadi bagai siklus air di muka bumi, terjadi begitu saja, silih berganti, namun pasti. Ada banyak hal yang semula indah, namun singkat ataupun panjang, ia akan tetap berada dalam fase paling down. Hidup, memang suatu anugerah terunik sekaligus terindah yang pernah Diberikan Allah untuk kita, semua manusia-Nya. Banyak hal yang terjadi begitu saja, menyisakan banyak kata mengapa dan bagaimana di benak kita. Tak salah. Kita memang tak kan pernah tahu apa yang akan terjadi dengan hidup kita. Kadang kita hendak melangkah ke depan, namun tak jarang kita ingin kembali ke masa yang lampau. Sungguh, Allah menghadirkan semua ini guna membentuk pribadi kita. Bagaimana cara kita menyikapi hidup, begitulah cara kita melangkahkan kaki di muka bumi ini. Jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah. Seindah apapun masa lalumu atau mungkin sekelam apapun lembar-lembar usangnya, Allah menghadirkan itu semua untuk menjadikan kita kuat. Menghadirkan pelajaran berarti bagi tiap insan. Hidup ini tak ubahnya sebuah rubik. Banyak tahapan yang harus dilalui guna memecah misteri dalam menyatukan seluruh bagiannya. Dan ketika semua telah berada di tempat semestinya, berakhirlah tantangannya, maka usailah permainannya. Percayalah, tantangan yang Dihadirkan Allah itu kelak akan bermuara pada satu hal bahagia. Dan sebahagia-bahagia hidup adalah kekal di dalam jannah-Nya. Banyak hal yang sulit diterima akal, dimaknai oleh logika, dipahami oleh hati. Namun akan ada banyak hal yang akan mampu menjadi bagian indah hidup ini, meski sebenarnya itu adalah sulit. Tergantung bagaimana cara kita menghadapinya. Untuk semua jiwa yang diberi kesempatan hidup, paru-paru yang diberi nafas gratis, hati yang diberi rasa yang komplit, serta otak yang diberi akal yang dapat ditimbang. Bersyukurlah, nikmat hidup ini tak kan pernah sepadan dengan teka-teki tiap hal yang terjadi dan saling berkaitan di hidup ini! Maknailah, niscaya kita akan paham bahwa Allah senantiasa menganugerahkan kebutuhan kita, bukan keinginan kita!