Youth Movement: Back to Villages for Children Programme
Saya percaya pada dua hal berbeda dalam yang ada dalam proses pembelajaran, yaitu ketersekolahan dan keterdidikan. Bagaimana bisa berbeda? Ini mengenai standar dan hasil akhir. Bagaimana anda dapat dikatakan tersekolah? Dan bagaimana anda dikatakan orang yang terdidik? Apakah orang tersekolah itu orang terdidik? Atau apakah orang yang dianggap terdidik harus sekolah?
Standar ketersekolahan adalah sertifikat atau ijazah, dan ini didapatkan melalui lembaga pelatihan atau pendidikan. Sedangkan standar keterdidikan adalah pola fikir. Lembaga pendidik tidak semerta merta menghasilkan individu dengan pola pikir yang lebih baik. Beigitu juga halnya dengan keterdidikan, ini bisa didapatkan dari manapun. Termasuk di alam, seperti yang kami lakukan hari ini. Pendidikan dapat diperoleh dari manapun, bahkan lumpur sekalipun. Dan ini kami, darah-darah muda, dengan cara kami sendiri berkontribusi bagi kemajuan daerah.
Ini ceritanya...
Aku Anak Desa(AAD), ini adalah event dari komunitas Balai Baca yang saya dirikan 2 tahun lalu. AAD (bukan AADC) mengajak anak-anak yang hidup dalam hiruk-pikuk perkotaan untuk merasakan aktivitas masyarakat yang hidup di pedesaan. Anak-anak ini merasakan berjalan di pematang sawah, menyeberangi irigasi dengan jembatan pinang, bergelut di lumpur dan banyak hal lain. Anak-anak merasa sangat senang, banyak dari mereka mengatakan bahwa hal simpel ini adalah pengalaman mereka yang pertama dan menyeberang dengan jembatan pinang adalah hal ekstreem bagi mereka.
Aktivitas utama kami adalah belajar keseluruhan proses pembuatan batu bata, hal ini memicu anak-anak untuk lebih dekat lingkungan, peka terhadap sekitar, dan menambah keterampilan anak. Mereka merasakan seluruh prosesnya, mulai dari pengolahan tanah liat, pencetakan, proses penjemuran hingga pembakaran. Hari ini kami belajar dari tanah liat, alias lumpur. Mengolahnya menjadi benda yang lebih berguna, Batu Bata.
Dengan ceria anak-anak gelut dilumpur, melompat-lompat, sangat bahagia. Mereka berinteraksi dengan sangat baik dengan para pekerja, walau ada beberapa anak yang tidak memiliki kemampuan Berbahasa Aceh. Tak butuh waktu lama agar mereka menjadi dekat dengan para pekerja.
Jumlah peserta kegiatan ini sebanyak 50 orang siswa dan 5 guru dari Sekolah Sukma Bangsa Bireuen. Kegiatan ini saya selenggarakan bersama tim yang beranggotakan 6 orang. Ada saya, @daradream, @indraperdanaok, Ichwan, Dipa dan Rani. Bertempat di salah satu industri pembuatan batu bata di desa saya, Desa Paseh, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen-Aceh.
Selain menyediakan aktivitas positif bagi anak-anak ini, saya juga berharap dengan diselenggarakan aktivitas ini dapat merangsang masyarakat untuk sadar akan potensi desa, seperti industri batu bata ini dapat menjadi wisata edukatif, dan saya merasa ini sangat potensial. Dan masih banyak potensi desa yang saya rasa jika dikemas dengan baik, ini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat desa.
Ini adalah cara kami, para anak-anak muda dalam berkontribusi kepada daerah. Kami hanya mampu melakukan hal-hal keci, tapi kami punya mimpi yang besar. Membuktikan bahwa kami anak-anak muda ada, kami bukan anak muda yang mengkritisi pemerintah, kami ingin mendukung pemerintah dengan cara kami untuk memajukan daerah.
This is our way, the youth way.
Mantap. Pendidikan berperan penting untuk membangun suatu daerah
Setuju @ulungpw . I hope this litle action can contribute to make beter the complicated social problem.
Semoga menginspirasi yang lain. semangatt
good
Thanks @foodandtravell
ini program yang abang bilang waktu itukah ?. keren banget gilsss. 50 siswa, 6 orang koordinator, tim yang solid. salut!
Iya uti... Butuh kerja keras memang.
Mantaap terus berjuang hingga ke titik kejayaan 😎
@originalworks
The @OriginalWorks bot has determined this post by @sikucel to be original material and upvoted it!
To call @OriginalWorks, simply reply to any post with @originalworks or !originalworks in your message!
Generasi muda yang sangat menginspirasi.. teruslah menyebar vitus kebaikan demi mencerdaskan anak bangsa.
Terima kasih bang. Ini cara anak muda.
luar biasa sekali
benar benar luar biasa yg pakek topi siapa..?