Durian dan pulut bakar
Siapa yang suka durian? Acung tangannya yeess! :)
Malam ini anakwakmin keliling kota. Disaat yang lain holiday ke luar daerah, anakwakmin cukup puas untuk keliling di kota Lhokseumawe aja.
Beberapa waktu yang lalu, jika malam tiba para penjual buah durian senantiasa ngelapak di seputaran Jl. Perdagangan. Sepanjang simpang lestari dan depan apotik Asia itu, mudah kita jumpai para penjual durian ini. Tapi untuk malam ini dan seterusnya (mungkin) penjual durian ini harus pindah ke jln. Pasee, tepatnya di depan terminal baru. Hal ini dilakukan agar daerah pusat kota tidak kumuh dan semraut.
Walau di Aceh umunya dan seputaran Aceh Utara, tetangganya kota Lhokseumawe tidak panes Durian, namun buah menyengat ini tetap bisa kita jumpai. Buah durian yang dijual malam ini berasal dari berbagai wilayah, ada yang dari Takengon bahkan Ada yang dari Sumatra utara. Semuanya memiliki ciri khas masing-masing dalam hal rasa, bau dan tingkat ketebalan daging buah durian itu sendiri, tergantung pembeli mau pilih yang mana.
Buah durian ini paling nikmat dimakan dengan pulut bakar. Tapii.. Yah lagi-lagi soal selera. Mau dimakan pakai pulut.. pakai roti.. atau dibuat kolak sekalipun tetap lezat.
Namun, sahabat stemian harus tetap waspada konsumsi buah durian ini, apalagi jika ditambah pulut bakarnya. Seperti yang berpenyakit kolesterol dan lambung, waspadalah.... waspadalah...
Enak bu tata @anakwakmin
Enak sih bu.... Cuma ga bisa makan. Jadi ya... Liat suami makan ajalah hehehe
Hawa teh lago boh driennyan
Klu hawa... Jak ta bloe :)