Kekuatan Mimpi

in #dreams7 years ago (edited)

Halo steemians, hari ini saya (lagi-lagi) memilik topic random untuk saya share di platform ini. Selain bukan tipe orang yang thematic, saya juga suka berbagi hal yang menurut saya dapat memberi dampak baik bagi masyarakat sekitar atau bahkan para pembaca. Hari ini saya berbagi pengalam saya seputar mimpi. Bukan tentang definisi mimpi secara terminology, tapi tentang kekuatan mimpi itu sendiri.

dream.jpg
Source: Google.com

Dengan menulis pengalaman saya, saya berharap pembaca pun ikut meeasa terinjeksi dengan kekuatan mimpi. Saya dan juga seluruh orang di dunia ini pasti memiliki mimpi. Pepatah menyatakan, "Jangan Hidup tanpa mimpi". Kenapa? Karena kehidupan selalu bermula dengan mimpi. "Bermimpilah selagi mimpi itu gratis" adalah guyonan yang sarat makna.

Terhitung sejak di usia remaja, saya pernah terinspirasi oleh seseorang yang "hits" di lingkungannya. Ketika saya observasi, ternyata beliau begitu karena karya dan kinerja nya, sehingga banyak orang yang mengikuti caranya, gayanya, bahkam kinerjanya. Saya pun ikut menjadi orang yang terinspirasi darinya. Hingga saya pun ingin terlihat "hits" juga melalui karya dan kinerja. AKhirnya, Tuhan pu mengabulkan mimpi saya dengan memiliki teman yang banyak, relasi yang banyak, serta diakui keberadaanya.

Selain itu, saya juga pernah memulai cita-cita sejak saya masih memakai baju seragam sekolah. Dulu, saat di bangku Sekolah Menengah Pertama, saya punya cita-cita untuk menjadi seorang Psikolog. Saya sangat senang mendengar permasalahan orang lain kemudian mencarikan solusi untuk mereka. Dulu, saya senang baca buku tentang motivasi, motivasi dan agama, kisah inspiratif, dan lain-lain, sehingga kebanyakan teman pun merasa tertolong. Oleh karenanya, saya dijuluki "Konselor" oleh teman-teman saya, dan julukan tersebut bertahan hingga saya sarjana. Namun hal tersebut hanya sebatas guyonan, namun dari kacamata lain, sangat senang rasanya ketika kita bisa memberi sedikit energi positif yang bisa saja berpengaruh dalam kehidupan manusia lainnya.

Bermimpilah, karena memiliki mimpi tidaklah sulit. Yang sulit adalah membuat ia menjadi kenyataan. Seberapa banyak kita mendengar cerita orang yang mimpinya harus kandas di tengah jalan. Seberapa sering kita membaca orang-orang merasa frustasi saat apa yang ia inginkan tak bisa ia dapatkan. Bermimpilah, karena bermimpi tak pernah sesulit merealisasikannya.
Lalu pertanyaannya, apa yang harus kita lakukan?
Menurut saya, "Tetaplah menjadi pemimpi ulung." Kenapa? Karena 1+1=2 bisa dibuktikan dari mana saja, seperti kalkulator, kerikil, sampoa, dan lainnya, yang penting kita bisa mengetahui jumlahnya. Lalu, bagaimana dengan mimpi? Untuk menjadi seorang progrramer sejati, kita tidaklah harus ikut sekolah kejuruan. Untuk menjadi seorang analis, kita tidaklah harus ahli dalam kimia dan fisika, untuk menjadi seorang Presiden, kita tidaklah harus sarjana politik. Kenapa? Karena semua proses meraih mimpi tak pernah jauh dari usaha dan berdo'a.

Saya, sejak awal mengenal bangku perkuliahan tak pernah bercita-cita untuk menjadi salah satu anggota sidang teman seumuran saya. Pada awal kuliah, saya melihat senior saya sidang hanya dari kursi penonton. Hal tersebut berlangsung bertahun-bertahun karena saya sedikit ingin tahun tentang suasana sidang, dan lainnya.
Kemudian ada proses dokumentasi yang mengharuskan semua penguji untuk menggunakan baju kebesaran (toga tanpa topi) sebagai simbol bahwa mahasiswa tersebut telah mengikuti sidang skripsi. Terlintas dalam benak saya, "someday I will wear it in and stand as a supervisor." Then, it was dissapeared.

Selang 1 semester, Saya pun dengan leluasa menggunakan baju kebesaran tersebut di area sidang mahasiswa. Kali ini saya menggunakannya sebagai salah satu tim atau anggota sidang. Hal tersebut sebenarnya tak saya sadari merupakan mimpi yang pernah saya ucapkan ngasal. Tapi mungkin pada saat itu malaikat menjawab, dan Tuhan pun memberikan saya kesempatannya. Bahkan ditambah dengan posisi menjadi salah satu staff di kampus. Dan saya yakin sekali hal ini tak lepas dari skenario Tuhan yang telah tertulis dengan matang.
WhatsApp Image 2018-02-03 at 22.57.18.jpeg
Kekuatan mimpi adalah tentang percaya. Jika kita mampu percaya pada diri kita, maka mimpi tersebut juga akan ikut membayangi kita, Yang sulit adalah meyakinkan diri dan hati sendiri. Hal tersebut juga saya alami. Merealisasikan mimpi tentu menguras emosi, air mata, dan keuangan. Hal tersebut adalah bentuk perjuangan. Seorang guru meyakinkan bathin saya dengan mengatakan "Hidup ini terlalu singkat untuk di sia-siakan," sehingga tidak ada pilihan lain dalam kehidupan kita kecuali dengan mengikuti prosesnya. Prosesnya bergantung pada sejauh apa kita percaya pada diri sendiri.

Tak luput dari ingatan, saya dulu, bahkan sampai saat ini, masih ingin naik pesawat gratis dalam rangka pertemuan dengan teman-teman se-Indonesia. tahun 2015, Tuhan pun menjawab mimpi saya dengan menghadiahkan tiket gratis untuk pertemuan dengan teman-teman se Indonesia. SIapa yang tidak senang?

Sahabat,
jika hari ini kau ingin bermimpi jadi presiden,bermimpilah dengan bebas. Tidak ada seorangpun yang akan melukaimu karena engkau bermimpi. Jika hari ini kau bermimpi menjadi orang yang membuat bumi ini menjadi lebih baik, bergegaslah. Karena waktumu tak banyak untuk berfikir berkali-kali.
buatlah cerita untuk anak cucu mu kelak. Butalah mereka bangga dengan wasiat dan warisanmu. Jangan takut disebut "Pemimpi" hanya karena kau sering bermimpi. Takutlah menjadi "Penakut" karena untuk iseng bermimpi saja kau takut.

Hidup ini singkat, teman. Tak ada yang mengingatmu setelah kematian kecuali karya dan kebaikanmu. Hidup ini terlalu singkat untuk menjadi yang biasa. Ukirlah sejarah, taklutkan dunia. Jangan ragukan kekuatan dalam dirimu, jangan ragukan kekuatan doa dan kekuata Tuhanmu.

Yakin saja, suatu saat nanti kau akan dibuat takjub dan terbata melihat keajaiban yang dulu kau mulai, namun kau lupaka, tapi akhirnya Tuhanmu wujudkan. Saya juga masih akan terus menciptakan mimpi baru, keluar negeri, main salju, foto di depan Kiblat Umat Muslim seluruh dunia, dan sederet mimpi lainnya. Mimpi-mimpi itu saya rajut perlahan. Terlepas dari akan terwujud atau tidak, saya tak terlalu membebani diri.

Coin Marketplace

STEEM 0.24
TRX 0.21
JST 0.037
BTC 98347.06
ETH 3416.93
USDT 1.00
SBD 3.34