Dilema Perusahaan Listrik Negara (PLN)

Perusahaan Listrik Negara (PLN)
Sepertinya hanya mimpi masyarakat aceh dapat menikmati listrik secara gratis.
Perusahaan pasti mencari keuntungan. listrik sumber energi untuk kebutuhan sehari-hari.
Sedangkan Negara memeiliki nama wilyah dan rakyat rakyat.
Jika perusahaan tidak mencari untung maka perusahaan tersebut akan gulung tikar, Energi listrik dipakai untuk energi sebahagian besar alat elektronik dalam rumah tangga masyarakat.
Negara sbagai pemerintah yang mengatur dan mengambil kebijakan untuk mensejaterakan rakyat nya.

ko

Tetapi yang terjadi di aceh saat ini pemadaman yang tidak menentu dan tarif listrik yang semakin lama semakin bergerak naik,belum lagi dengan denda keterlambatan pembayaran iauran dan bahkan pemutusan aliran listrik jika tidak dibayar dalam hitungan bulan aturan perusahaan.
Sah sah saja dengan alasan biaya perawatan dan pelayanan yang memuaskan, namun tetap selalu terjadi pemadaman dengan alsan membenarkan perusahaan dan menyalahkan rakyat kecil.
Alangkah lebih bijak jika perusahaan milik negara tidak menyengsarakan rakyat dalam negaranya.
Bukankah negara punya hak untuk mensejaterakan rakyatnya karena negara terdiri dari rakyat juga.
Energi listrik yang dihasilkan di aceh di beberapa titik di wilayah aceh jika di hitung sangat cukup untuk energi kebutuhan listrik penduduk aceh, jika di kelola dengan baik apalagi tingkat negara yang memiliki mengelola pasti dengan sangat yakin energi listrik di Aceh akan berlebih.

Kenapa negara takut kepada perusahaan listrik untuk mensejaterakan rakyatnya, bukan kah perusahaan listrik itu milik negara.? Kenapa rakyat kecil selalu jadi sasarannya.?

@is4r.