PROFIL DAYAH MADINATUDDINIYAH DARUL HUDA PALOH GADENG
Sejarah Pendirian

Pada tahun 1987 berdirilah satu Dayah yang diberi nama dengan Dayah Madinatuddiniyah Darul Huda yang terletak di Gampong Paloh Gadeng Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara kira-kira ± 2 Km. dari jalan Medan – Banda Aceh, sebelum Dayah ini didirikan terlebih dahulu tokoh masyarakat Gampong Paloh Gadeng mengadakan musyawarah, hasilnya mereka bersepakat untuk pergi ke Dayah Al-Madinatuddiniyah Babussalam Blang Bladeh Kec. Jeumpa Kab. Aceh Utara (pada saat itu belum ada pemekaran menjadi Kab. Bireuen) dengan tujuan adalah, yang pertama mereka (tokoh Masyarakat) meminta izin kepada Tgk. H. M. Amin Mahmud (Abu Tumin) untuk mereka dirikan satu Dayah di Gampong Paloh Gadeng, yang kedua meminta kepada Abu Tumin untuk memberikan salah seorang dewan guru yang senior untuk dijadikan sebagai Pimpinan Dayah Tersebut dan Abu Tumin mendukung sepenuhnya dan menunjukkan Tgk. H. Mustafa Ahmad sebagai pimpinan Dayah sekaligus memberikan izin kepada tgk. H. Mustafa Ahmad untuk memimpin Dayah tersebut, maka status Dayah Madinatuddiniyah Darul Huda Paloh Gadeng adalah cabang dari Dayah Al-Madinatuddiniyah Babussalam Blang Bladeh.
Profil Pimpinan

Tgk. H. Mustafa Ahmad lahir pada tanggal 01 Juli 1950 di Uteun Bunta Kecamatan Peusangan, beliau adalah anak dari pasangan Tgk. H. Ahmad bin Abdul Manaf dan Hj. Maimunah, di saat usianya tiba tujuh tahun beliau masuk sekolah SI di waktu itu, setelah sekolahnya tamat beliau langsung diantarkan oleh orang tuanya kepada Abu Tumin untuk menuntut ilmu di Dayah Blang Bladeh, mulai dari belajar sampai dengan mengajar dan sempat menjabat Ketua Umum di Dayah tersebut, selanjutnya beliau mendapat izin dari Abu Tumin untuk menjadi Pimpinan Dayah Darul Huda Paloh Gadeng setelah adanya musyawarah Tokoh masyarakat Paloh Gadeng dengan Abu Tumin.
Kondisi Lingkungan Sosial Dayah
Dayah Madinatuddiniyah Darul Huda Gampong Paloh Gadeng yang berdiri sejak tanggal 9 Agustus 1987 terletak di kawasan yang cukup strategis, dimana Dayah tersebut terletak 2 Km. di jalan Kr. Geukueh – Nisam, dulu sebelum dayah didirikan, tempat tersebut adalah rawa-rawa, lalu ditimbun dan dibangunkan dayah lengkap dengan asrama dan balai tempat belajar dan ibadat, pada waktu itu belum didirikan mesjid, mesjid baru didirikan kira-kita tahun 1995. Pada mula didirikan dayah, jumlah asrama yang ada cuma beberapa ruang saja, karena di waktu itu santri belum banyak, maka hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun jumlah santri semakin banyak sehingga sampai saat ini sudah ada asrama yang berlantai dua, kondisi keberagamaan di sekitar Dayah Darul Huda sebagai mana di sekitar Dayah-Dayah yang lain, senantiasa semarak dengan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakannya baik berkaitan dengan proses belajar mengajar, ibadah dan juga kegiatan mendidik santri cara menghadapi masyarakat umum.
Indetitas Dayah
- Nama Dayah : Madinatuddiniyah Darul Huda
- Nomor Statistik : 512110818005
- Nama Pendiri : Tgk. H. Ramli bin H. Yusuf
- Nama Pimpinan : Tgk. H. Mustafa Ahmad
- Nama Ketua Umum: Tgk. H. Muhammad Sufi Ibrahim
- Tahun Berdiri : 9 Agustus 1987
- Alamat : Jln. Kr. Geukueh Nisam Km. 2 Dusun I Gampong Paloh Gadeng Kec. Dewantara Kab. Aceh Utara Prov. Aceh
- Type Dayah : A+ (Salafiah)
- Kategori daerah : Pedesaan
- Jarak Dayah : 2 Km dari pusat Kecamatan
- Tanah Milik : Waqaf untuk Dayah
Kegiatan Belajar

Kegiatan pembelajaran di dayah ini menggunakan sistem tradisional yaitu seorang guru dikelilingi oleh murid-murid dengan tempat belajar adalah balai-balai dan mesjid yang ada ditengah-tengah dayah.By.Editor Csn
Congratulations @sanusicsn! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :
You got a First Reply
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Do not miss the last post from @steemitboard:
https://steemit.com/islam/@mahmoudaellatif/a-muslim-british-man-gives-his-shoes-to-a-homeless-guy-without-been-known-what-s-islamic-about-this-behavior