Tips Sinkronisasi Dapodik

Sahabat operator dapodikdasmen, proses sinkronisasi Aplikasi Dapodik merupakan sebuah hal yang sangat penting sekali untuk dilakukan.

Berbagai program bantuan dari pemerintah seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Program Indonesia Pintar (PIP), Sertifikasi Guru, Bantuan gedung sekolah semuanya di dasarkan pada hasil sinkronisasi Dapodik.

Maka dari itu tidak mengherankan jika sampai pada waktu Cutt Off BOS, PIP, Sertifikasi guru dan lain sebagainya banyak operator dapodikdasmen yang ingin segera melakukan proses sinkronisasi.

Hal ini sangat wajar sekali, mengingat jika Aplikasi Dapodik tidak berhasil dilakukan kemungkinan besar program bantuan dari pemerintah tidak bisa disalurkan.

Baca juga: Honor Operator Dapodik Terbaru

Misalnya saja, dalam pencarian dana BOS. Banyak kasus terjadi, karena keterlambatan sinkronisasi dapodik sekolah terkait tidak bisa memperoleh dana BOS (Ditunda). Karena pemerintah tidak mengetahui jumlah peserta didik yang ada di sekolah tersebut.

Pastinya apabila kejadian ini terjadi di sekolah anda akan sangat merugikan sekali. Sebab keberadaan Dana BOS bagi pembiayaan operasional sekolah sangat penting sekali.

Tidak bisa dipungkiri lagi, baik sekolah negeri dan swasta di Indonesia secara umum biaya operasioanalnya bergantung pada BOS. Maka jika sampai tidak bisa dicairkan pada waktunya tentu akan menjadi masalah tersendiri.

Kembali lagi membahas tentang sinkronisasi. Sayangnya pada tahap ini tidak bisa otomatis langsung berhasil.

Banyak juga para operator dapodikdasmen mengalami kegagalan ketika sedang mengalami kegagalan. Padahal semua tahap telah dilalui dengan benar.

Masalah ini tampaknya selalu muncul. Sebab diberbagai forum operator sekolah, hal ini selalu ditanyakan oleh kawan-kawan operator.

Tips Sinkronisasi Dapodik Terbaru Agar Cepat Berhasil

Setelah anda mengetahui penyebab kegagalan sinkronisasi Dapodik maka selanjutnya akan saya sampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan Tips Sinkronisasi Dapodik Terbaru Agar Cepat Berhasil. Simaklah baik-baik:

1. Pastikan Server Dapodik Aktif
   Karena sinkroniasi dapodik itu bertujuan mengirim data ke server maka pastikan bahwa server sedang dalam keadaan aktif. Tidak sedang dalam perbaikan. Karena jika sedang dalam perbaikan maka sampai kapanpun anda tidak bisa melakukan sinkronisasi.

Tunggu sampai server Dapodik aktif kembali. Biasanya jika sedang mengalami perbaikan akan ada pemberitahuan terlebih dahulu. Atau jika tidak, maka cobalah buka website dapodikdasmen. Apabila bisa diakses maka itu tandanya aktif jika tidak maka sedang dalam perbaikan.

1. Lakukan Validasi
   Bagi operator baru terkadang ada yang masih bingung untuk melakukan sinkronisasi. Mereka biasanya langsung Klik Menu Sinkroniasasi tanpa melakukan validasi terlebih dahulu.

Jika ini yang dilakukan maka sampai kapanpun tidak bisa Sinkronisasi. Proses sinkronisasi baru bisa dilakukan selama semua data valid. Maka Klik terlebih dahulu Menu Validasi.

Pastikan semua data sudah valid. Apabila terdapat data yang invalid harus segera diperbaiki sampai valid. Jika data invalid masih ada satu saja maka anda tid bisa melakukan sinkronisasi.

1. Gunakan Akses Internet yang Lancar
   Ini menjadi salah satu kunci utama keberhasilan sinkronisasi dapodik. Gunakanlah akses internet yang lancar sesuai dengan daerah anda.

Jangan sampai akses internet yang digunakan putus-putus. Jika ini terjadi maka dapat dipastikan proses sinkronisasi dapodik akan gagal di tengah jalan.

Tidak harus menggunakan wifi, sebab saya sendiri selama ini juga menggunakan hotspot dari smartphone. Kuncinya adalah akses internet berjalan dengan lancar.

1. Status Koneksi Anda dengan Internet Connected
   Tips yang keempat ini masih berhubungan dengan yang nomor 3 di atas. Ketika melakukan sinkronisasi dapodik anda harul melihat status koneksi anda dengan internet.

Pastikan status tersebut sudah Connected. Artinya koneksi berjalan dengan lancar dan anda bisa melakukan sinkronisasi.

Apabila Status koneksi Disconnected maka anda tidak bisa melakukan sinkronisasi. Lihat contoh pada gambar di atas.

1. Cari Waktu yang Sepi
   Kegagalan proses sinkronisasi biasanya terjadi ketika jam kerja. Pada waktu tersebut banyak operator yang sedang melakukan sinkronisasi.

Akibatnya server menjadi sangat sibuk yang mengakibatkan sebagian operator mengalami kegagalan sinkronisasi.

Saya anjurkan anda untuk melakukan sinkronisasi di waktu yang sepi. Saya sendiri biasanya melakukan sinkronisasi dapodik setelah subuh. Hal itu ternyata manjur karena saya selalu berhasil melakukan sinkroniasasi.

1. Hapus Semua History (Riwayat Penelusuran Google)
   Terkadang ketika anda melakukan browsing di internet ada virus yang masuk dalam web browser yang anda gunakan untuk Aplikasi Dapodik.

Hal ini bisa mengakibatkan kinerja aplikasi dapodik menjadi terhambat termasuk dalam hal sinkronisasi. Maka hapuslah history tersebut agar web browser bersih dari virus yang mengganggu.

1. Instal Ulang Dapodik
   Ini adalah Tips terakhir jika anda mengalami kegagalan dalam sinkronisasi dapodik. Terkadang ada yang keliru dalam proses instalasi dapodik.

Apabila ini terjadi maka dapat mempengaruhi kinerja dari aplikasi dapodik termasuk ketika proses sinkronisasi.

Untuk itu lakukanlah instal ulang terhadap aplikasi dapodik anda. Installah sesuai dengan buku panduan yang ada supaya bisa digunakan secara maksimal.

Demikianlah informasi mengenai 7 Tips Sinkronisasi Dapodik Terbaru Agar Cepat Berhasil. Pada dasarnya proses sinkronisasi berlangsung sangat cepat. Kurang lebih hanya 3 menit saja seperti pada gambar di atas.

Maka dari itu supaya proses sinkronisasi bisa berjalan dengan lancar perhatikan tips-tips yang ada di atas. JANGAN LUPA VOTE YEA