Mengenal Tari Laweut dari Aceh "Know the Laweut Dance from Aceh"

Halo sahabat steemit yang saya hormati, pada kesempatan kali ini kita akan sedikit mengulas dan membahas salah satu karya seni tari yang berasal dari tanah rencong (Aceh), tari laweut adalah tarian tradisional yang berasal dari provinsi Aceh. Pada awalnya, tarian ini berasal dari Pidie yang merupakan salah satu kabupaten yang berada diprovinsi Aceh, Indonesia. Seiring dengan perkembangan zaman, tari laweut menyebar keseluruh penjuru daerah di Provinsi Aceh.

Hello steemit friend that I respect, on this occasion we will be a little review and discuss one of the dance art that comes from the land of rencong (Aceh), Laweut Dance is a traditional dance originating from Aceh Province. Initially, this dance came from Pidie which is one of the districts residing in Aceh province, Indonesia. Along with the development of the era, lawuet dance spread throughout the region in Aceh province.

Tari laweut juga disebut dengan Tari Seudati Inong (seudati perempuan), yang disebabkan oleh jumlah penari, gerakannya, proses, pola tarian, dan juga teknik dari tarian laweut hampir menyerupai seperti Tari Seudati. Tari seudati dan tari laweut sama-sama ditarikan oleh 8 orang penari wanita dan didampingi oleh 1 orang syahi (penyanyi) musik yang secara otamatis juga memimpin gerakan penari lainnya. Terdapat perbedaan diantara kedua tarian ini yaitu Tari Seudati mempunyai cirikhas menggunakan tepukan dada, akan tetapi pada Tari Laweut mereka lebih banyak menggunakan tepukan paha.

Kata laweut merupakan sebuah kosa kata yang berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti "kata Shalawat" yang merupakan bentuk sanjungan serta pujian dan doa yang ditujukan langsung kepada Nabi Muhammad S.A.W. Hampir semua syair yang dinyanyikan dalam tarian ini adalah shalawat kepada nabi. Tari laweut mempunyai sebutan lain sebelum nama laweut dipakai, nama pertama dari tari ini adalah Tari Akoon (Sedati Inong/ Sedati perempuan). Alhasil nama dari tarian ini pun dirubah pertama kali pada Pekan Kebudayaan Aceh II (PKA II).

Laweut dance is also called Seudati Inong Dance (female seudati), which is caused by the number of dancers, movements, process, dance patterns, and also techniques of laweut dance almost resembles Seudati Dance. Dance seudati and dance laweut both danced by 8 female dancers and accompanied by a singer (singer) music that also automatically lead the movement of other dancers. There is a difference between the two dances that is to Seudati Dance has cirikhas using chest clapping, will tetalpi on Laweut Dance they mostly use thigh thrust.

Laweut is a vocabulary derived from Arabic which has the meaning of "praise" which is a form of flattery and praise and prayers that are directed directly to the Prophet Muhammad S.A.W. Almost all the poems sung in this dance are shalawat to the prophet. Laweut dance has another name before the name of laweut is used, the first name of this dance is Akoon Dance (female saudati). As a result the name of this dance was first changed in Culture Week II (PKA II).

Oya sahabat steemians, adapun jenis musik yang dibawakan dalam tarian ini adalah musik internal yang berarti musik yang dihasilkan dari tubuh penari itu sendiri, seperti tepukan dada, petikan jari, tepukan tangan, hentakan kaki dan tentunya dari vokal syahi yang menyanyikan syair-syairnya.

Pada saat proses pementasan tari laweut berlangsung kita akan mendengarkan lantunan syair-syair yang mengandung pesan-pesan tersendiri seperti tentang keimanan, pembangunan, kemasyarakatan, dan lain-lain. Dan hal inilah yang membuat tari laweut memiliki ciri khas tersendiri yang secara otomatis menjelaskan, bahwa budaya dan karya seni ini berasal dari tanah Aceh dimana di dalamnya selalu mengandung unsur agama Islam yang kental.

all steemit friends , as for the type of music that is sung in this dance is an internal music which means music produced from the dancer's body itself, such as chest clapping, finger clapping, clapping, pounding of the leg and of course from the vowel syahi singing his poems.

During the process of Laweut dance performances take place we will listen to chants of poems that contain their own messages such as about faith, development, community, and others. And this is what makes the laweut dance has its own distinctive characteristics that automatically explain, that the culture and artwork is derived from the land of Aceh dimna in it always contains elements of a thick Islamic religion.

Anda akan mendengarkan setiap syair-syair yang dinyanyikan pada saat tarian berlangsung begitu sangat menjunjung tinggi nilai-nilai religius sebagai bentuk ajaran agama yang disampaikan melalui karya seni yang begitu luar biasa. Tari laweut bisa anda jumpai pada saat acara-acara sosial, seperti pada acara resepsi pesta perkawinan dan juga pada peringatan hari besar islam.

Akan tetapi pada masa sekarang sudah sangat jarang tarian ini ditampilkan karna banyaknya seniman yang sudah wafat, ditambah tempat belajar yang sangat terbatas, Tari laweut merupakan salah satu tarian yang torgolong hampir punah mengingat sangat sedikit orang masih bisa menari dan mengajarkan tarian ini. Sekian postingan kali ini sahabat steemians semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan dan informasi bagi sahabat steemit semua salam.

By @rajaraden

You will listen to every poem sung during the dance so highly upholding religious values ​​as a form of religious teachings conveyed through such magnificent works of art. Laweut dance you can meet at social events, such as at the wedding reception party and also on the anniversary of the Islamic day.

However, in the present time it is very rarely this dance is displayed because of the many artists who have died, plus a very limited learning places, Laweut dance is one dance that torgolong almost extinct considering very few people can still dance and teach this dance. So my post this time friend steemians hopefully this information can add knowledge and information for friend steemit semuan greetings.

By @rajaraden