"Kenduri" sebuah tradisi yang melekat di masyarakat Aceh
Jika berbicara sebuah tradisi yang diturunkan dari nenek moyang, bangsa Indonesia memiliki berjuta cerita tentang itu. Sekali lagi Indonesia menunjukkan kekayaannya pada dunia. Tidak terkuacuali sebuah daerah paling barat dari Indonesia, yaitu Aceh.
Aceh memiliki segudang cerita yang tidak ada habisnya untuk di ceritakan. Mulai dari adat, makanan, kebudayaan hingga keindahan alamnya yang tidak kalah indah juga.
Sebuah tradisi yang telah turun-temurun dilakukan masyarakat Aceh adalah kenduri. Kenduri adalah suatu acara yang dilaksanakan oleh suatu pihak kepada pihak yang lainnya, yang bertujuan untuk meningkatkan tali silahturahmi. Berkaca pada masa lalu, Aceh dikenal dengan daerah yang sering konflik, sehingga dengan dilaksanakannya acara kenduri, diharapkan dapat meningkatkan tali persaudaraan antara suatu pihak dengan pihak yang lainnya. Acara yang biasa dilakukan saat kenduri adalah makan-makan. Selain makan-makan pada acara kenduri juga diselingi dengan kegiatan doa bersama. Dan yang pastinya adalah ajang untuk saling bertukar cerita dan informasi diantara masyarakat.
Kenduri di Aceh biasanya dilakukan pada saat Maulid Nabi Muhammad SAW, aqiqah (turun tanah), sunatan, pesta pernikahan, setelah panen (baik padi maupun tangkapan laut) dan pada saat hari ketujuh di rumah orang yang meninggal (tidak semua di hari ketujuh). Masih ada waktu-waktu tertentu yang dianggap layak untuk dilaksanakannya kenduri.
Kenduri di Aceh terbukti mampu meningkatkan persaudaraan antara masyarakat. Rasa tentram aman dan damai seolah tergambarkan pada sebagian besar daerah yang ada di Aceh. Semoga situasi ini terus di jaga, dan tidak ada lagi konflik diantara kita semua. Amiiinn!!!
Thanks for you reading!!!
Saleum!!! @fachrianthaib