Ripple Coin Q1 2018

in #cryptocurrency7 years ago

Potensi Ripple Coin (XRP) Terus Meningkat Hingga Q1 2018
Potensi Ripple Coin (XRP) Terus Meningkat Hingga Q1 2018

Ripple, salah satu cryptocurrency yang bisa diandalkan karena lonjakan harga sering tidak terduga. Beberapa kali koin ini tercatat tetap bertahan disaat harga bitcoin mengalami penurunan. Jika kondisi kaoin ini tahan banting, maka potensi Ripple coin semakin akan meningkat di tahun 2018. Bagaimana sepak terjang Ripple (XRP) yang memulai debutnya di tahun 2017 bisa menandingi Bitcoin?

Ripple telah sukses meluncurkan konferensi blockchain pertama pada tahun 2017. Ripple mengumumkan kolaborasi mereka dengan Gates Foundation dan meningkatkan anggota RippleNet menjadi lebih dari 100 institusi finansial. Perkembangan baru dalam teknologi blockchain ini setidaknya telah menyimpan 55 miliar XRP coin.

Ripple merupakan sistem Real-time Gross Settlement (RTGS), pertukaran mata uang dan jaringan remitansi. Ripple dibangun di atas protokol internet open source yang terdistribusi, buku besar konsensus dan kripto yang disebut XRP. Token ini dirilis pada tahun 2012, mewakili mata uang fiat, kripto, komoditas atau unit nilai lainnya. Ripple menggunakan proses konsensus yang memungkinkan pembayaran, pertukaran dan pengiriman uang dalam proses terdistribusi.

Potensi Ripple Coin (XRP)

Pada tanggal 30 Desember 2017, tercatat bahwa pasar XRP mencapai 110 miliar dollar AS. Nilai ini menempatkan Ripple di posisi kedua dalam ranking Cryptocurrency Market Cap. Jejak kesuksesan dibawah ini akan menjadi panduan dasar bagi Anda yang ingin berinvestasi dari potensi Ripple.

Diawal peluncuran, koin XRP telah masuk kedalam Enam Bursa cryptocurrency dunia, sehingga membantu memenuhi permintaan secara global. Pada Desember 2017, XRP terdaftar di lebih dari 50 bursa dan terus bertambah. Ekspansi melalui bursa tambahan memperkuat bahwa XRP merupakan aset tercepat dan terukur di pasaran.

Teknologi koin Ripple telah meningkatkan kecepatan dan transparansi dalam pembayaran global. Peningkatan teknologi ini dianggap paling populer yang dibuat oleh Federal Reserve. Swell by Ripple, konferensi blockchain pertama dianggap sangat sukses dalam program dua hari di Toronto, Oktober 2017. Pembicara utama dalam program ini termasuk Dr.Ben Bernanke dan Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web (www). Konfrensi ini membicarakan tentang pembayaran dan tren industri, masa depan blockchain.

Ripple telah menyiapkan dan sebesar 55 Miliar XRP di Escrow untuk memastikan ketersediaan koin XRP. Ripple akan menggunakan Escrow untuk menetapkan 55 kontrak masing-masing 1 miliar XRP. Kontrak ini akan berakhir pada hari pertama setiap bulan, dari bulan pertama sampai ke 54. Koin XRP yang tidak terpakai pada akhir bulan akan kembali masuk ke Escrow.

Ripple Escrow XRP, Supply Predictability. Ternyata Ripple telah meyakinkan pasar atas kekhawatiran orang atas koin yang dimiliki. Setiap orang bisa memverifikasi jumlah maksimum koin XRP yang bisa masuk pasar. Hal ini dianggap dapat menghilangkan kekhawatiran bahwa Ripple bisa membanjiri pasar. Penguncian jumlah total koin yang beredar agar dapat membangun likuiditas XRP dan pasar yang sehat dan transparan.

Konsorsium Bank Jepang pada bulan Desember 2017, sebuah koalisi dari 61 bank di Jepang yang diselenggarakan oleh SBI Ripple Asia. Konsorsium ini telah mengumumkan peluncuran Ripple dengan Woori Bank dan Shinhan Bank. Kedua bank ini terbesar di Korea Selatan dengan kapitalisasi pasar kolektif lebih dari $ 30 milyar. Konsorsium Bank Jepang menetapkan akan menggunakan teknologi Ripple (xCurrent) untuk menyelesaikan transaksi antara bank-bank Jepang.

November 2017, layanan pembayaran instan Ripple bekerjasama dengan Axis Bank (India), RAKBANK (United Arab Emirates), dan Standard Chartered (Singapura). Kerjasama ini untuk memenuhi permintaan layanan pembayaran real-time yang meningkat ini. Bank-bank ini akan menggunakan RippleNet untuk mengirim pembayaran lintas batas dan cepat.

Ripple menggandeng lembaga keuangan dan penyedia pembayaran untuk meneliti pasar. Tercatat sejak Oktober 2017, setidaknya lebih dari 100 institusi keuangan telah bekerjasama dengan Ripple Net. Diantaranya Bexs Banco, AirWallex, Credit Agricole, Cuallix, Currencies Direct, dLocal, IFX, Krungsri, RAKBANK, dan TransferGo.

Tak hanya itu, diawal tahun 2018 Ripple telah menyiapkan proyek bergengsi untuk menargetkan pasar yang lebih besar dalam mata uang digital. Program yang akan dilaksanakan diantaranya adalah:

  1. Penutupan akhir tahun (rencana Q3 2017) pada tanggal 31 Desember, Ripple akan mengumumkan mitra baru xRapid.
  2. Ripple akan meluncurkan pertukaran instan 15 mata uang digital, masuk listing SCExchange pada tanggal 31 Desember 2017.
  3. Ripple berencana bergabung dalam DMM Bitcoin yang akan meluncurkan situs baru untuk perdagangan mata uang virtual pada tanggal 10 Januari 2018.
  4. Even Blockchain Technology Evolution di Amerika Serikat dan China tanggal 26 Januari 2018, pembicaranya adalah Brad Garlinghouse.
    Baca juga:
  •   Koin IGNIS Siap Diluncurkan Awal Januari 2018
    
  •   Prediksi Stellar Lumens (XLM), Targetkan Perbankan Di 2018
    
  •   Prospek Dan Masa Depan Dogecoin Inflasi Setiap Tahun
    

Menurut beberapa praktisi, prediksi harga koin Ripple (XRP) akan terus berlanjut hingga Q1 2018 dengan target 10 dollar AS per koin. Harga hingga saat ini berkisar 2 dollar AS per koin. Potensi Ripple coin dapat menghasilkan uang yang bergerak atas dasar kecepatan informasi digital. Kecepatan, transparansi, dan skalabilitas XRP dapat membantu lembaga keuangan memindahkan uang secara real time. Untuk informasi lebih lanjut tentang Ripple, langsung menuju press media Ripple Insight. Sumber; http://www.coinvestasi.com/2017/12/prediksi-stellar-lumens-xlm-targetkan.html?m=1

Coin Marketplace

STEEM 0.22
TRX 0.26
JST 0.039
BTC 99024.83
ETH 3475.09
USDT 1.00
SBD 3.20