Cryptocurrency - Memahami Teknologi Inovatif ini sebagai Aset

Cryptocurrency, mata uang digital yang dibuat 10 tahun lalu dengan berdirinya Bitcoin, telah menciptakan gelombang kejutan di pasar dan cara baru untuk memikirkan uang.

Sementara teknologi telah membawa kita blockchain dan mengubah cara kita mentransfer uang, memilih, dan melakukan banyak kegiatan, bagi banyak orang, cryptocurrency hanyalah satu lagi peluang investasi yang menarik.

Cryptocurrency adalah virtual dan didasarkan pada kriptografi, yang membantu melindungi pemilik dari peretasan dan pencurian koin. Blockchain, yang dapat dianggap seperti buku besar, mencatat transaksi. Transaksi divalidasi oleh penambang, menggunakan komputer yang kuat untuk memecahkan masalah yang sulit. Setelah divalidasi, blok lain ditambahkan ke blockchain.

Berbeda bentuk uang tradisional, cryptos tidak disimpan di dompet dan dompet orang, tetapi di dompet virtual. Demikian juga, mereka dipertukarkan bukan di bank tetapi dalam pertukaran virtual.

Harga mereka berubah secara signifikan dan cepat, sebagai aturan, dengan peningkatan besar Bitcoin 2017 diikuti oleh penurunan dan penurunan pada tahun 2018 salah satu contoh. Setelah rilis bitcoin, banyak mata uang kripto lainnya telah memasuki bidang ini, beberapa berhasil, beberapa dengan proyeksi pendek yang tidak dapat dipertahankan. Saat ini ada lebih dari 2500 cryptos unik.

Selain Bitcoin, yang telah mempertahankan posisinya di bagian atas daftar cryptocurrency, beberapa nama paling populer lainnya termasuk Ripple, Ethereum, Litecoin,, Dash, Bitcoin Cash, Iota dan Neo.

Seperti mata uang tradisional, dolar AS (USD) dan pound Inggris Raya (GBP), cryptocurrency juga diakui oleh kode. Bitcoin, misalnya, adalah BTC, Ethereum adalah ETH dan Ripple adalah XRP, misalnya.

Bitcoin - Cryptocurrency pertama di pasar

Bitcoin adalah cryptocurrency pertama, yang didirikan oleh entitas bernama misterius yang dikenal sebagai Satoshi Nakamoto. Masih hari ini tidak ada yang tahu siapa pendirinya. Bitcoin diciptakan sehingga orang dapat membeli dan menjual barang dan jasa seperti yang mereka lakukan dengan uang fiat tetapi dengan transparansi yang lebih besar tidak ada perantara seperti bank.

Selain Bitcoin, ada beberapa altcoin populer, yaitu cryptos yang muncul setelah Bitcoin. Berikut adalah daftar pendek orang lain untuk dipertimbangkan.

Litecoin: Diluncurkan kembali pada tahun 2011 sebagai salah satu altcoin pertama yang dirilis setelah Bitcoin, LTC dianggap sangat mirip dengan Bitcoin. Itu dirancang untuk menawarkan transaksi lebih cepat. tetapi secara signifikan lebih cepat.

Ether: Ether diperdagangkan seperti cryptocurrency dari jaringan Ethereum, tetapi dirancang tetapi lebih sebagai bahan bakar untuk Ethereum Blockchain. Dirilis pada 2015, itu diciptakan oleh Vitalik Buterin, yang ingin membangun blockchain yang lebih baik.

Dash: Dipasang pada 2014 dari Bitcoin, Dash berbasis sumber terbuka. Asalnya gelap, dulu bernama Darkcoin, tetapi sekarang berfokus pada privasi dan transaksi cepat.

Dapat dikatakan bahwa cryptocurrency sebagian besar fluktuatif, meskipun beberapa koin yang lebih besar memiliki periode stabilitas harga yang lebih besar. Mungkin itu adalah volatilitas mereka, yang membuat mereka menjadi aset yang menarik bagi beberapa pedagang.

Beberapa alasan untuk memperdagangkan CFD dengan cryptocurrency dengan Oinvest

Cryptocurrency adalah teknologi inovatif dan aset yang menarik. Muda, mereka mengubah cara orang berpikir dan menggunakan uang. Tetapi karena mereka membutuhkan, jika Anda membelinya secara langsung, banyak pengetahuan khusus serta pertukaran dan dompet, perdagangan cryptocurrency di CFD mungkin merupakan cara lain untuk menjelajahi cryptos tanpa semua kerepotan.

Perdagangan CFP crypto di Oinvest memberi Anda beragam cryptos untuk dipilih dan juga perdagangan 24/5, pusat pembelajaran yang sangat baik, staf dukungan pelanggan yang sopan dan profesional dan, jika Anda memilih untuk berinvestasi dalam aset lain, berbagai CFD lengkap pada indeks, saham, komoditas dan valas.

By:@princessbalqis