Membangun Sektor Pertanian
Halo Sahabat Stemians...
Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas terkait dengan sektor pertanian yang masih menjadi tulang punggung perekonomian negara Indonesia dan berbagai negara lain di belahan dunia lainnya, tulisan ini terinspirasi dari persawahan yang sudah menguning yang saya lihat tadi pagi Ketika saya berkeliling menggunakan sepeda.
Menguningnya area persawahan membawa harapan bagi para petani untuk bisa segera memanen hasil padi yang mereka tanam apalagi Mayoritas penduduk di desa Saya juga merupakan petani sebenarnya Pemerintah perlu memperhatikan kesejahteraan petani dengan mempersiapkan infrastruktur pertanian yaitu irigasi di mana ketersediaan air menjadi hal utama yang harus diperhatikan.
Di daerah tempat saya tinggal sudah hampir 3 tahun terjadi kerusakan waduk yang sampai saat ini belum selesai diperbaiki sehingga ketersediaan air di irigasi tidak ada sama sekali petani hanya mengandalkan air hujan untuk bisa menanam padi praktis dalam satu tahun musim tanam hanya satu kali sehingga sangat merugikan para petani yang menjadi mayoritas mata pencaharian penduduk di daerah saya inilah betapa pemerintah Abai Dan lalai terhadap hajat hidup rakyat banyak.
Untuk meningkatkan sektor pertanian menurut saya Mudah Saja yaitu yang pertama infrastruktur di bidang pertanian dari pembangunan waduk saluran irigasi harus tersedia karena yang paling utama dalam pertanian adalah Tersedianya air yang mencukupi kemudian juga ketersediaan pupuk dan obat-obatan untuk pertanian pupuk saya ini memang disubsidi pemerintah namun harganya di tingkat petani lebih mahal dari harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah dan juga sangat sering terjadi kelangkaan pupuk padahal petani sedang sangat membutuhkan di musim-musim awal tanam padi.
Terakhir yang perlu diperhatikan adalah harga pembelian padi dari petani harus dijaga oleh pemerintah agar tidak terjadi permainan harga sehingga saat panen raya tiba harga padi anjlok ini akan sangat merugikan petani karena biasanya permainan harga ini ditentukan oleh para pedagang besar sehingga pemerintah harus memantau bahwa harga yang telah diterapkan pemerintah yaitu 6500 per kg padi benar-benar dilaksanakan di lapangan Sehingga para petani mendapat mencukupi kebutuhan modal mereka yang telah mereka keluarkan mulai dari masa tanam sampai panen.