Dari Banda Aceh ke Padang dan Kembali ke Banda Aceh

Siang sahabat Steemian

Siang ini saya #PejuangKeluarga sedikit berbagi melalui oretan-oretan sederhana. Saat ini saya tulis, kebetulan saya sedang transit di Bandara Kualanamu di Medan hendak menuju ke Padang. Selama ini saya hanya makan nasi padang dan hari ini diberikan kesempatan untuk kesana.

Hari ini sampai Rabu besok, saya menginjakkan kaki di Padang. Bukan dalam rangka jalan-jalan menikmati alam, bukan juga mengunjungi saudara. Tapi ada sedikit tugas dari kantor untuk menghadiri undangan dari Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas.

PUSaKO bekerjasama dengan Transparency International Indonesia (TII) menyelenggarakan Konsolidasi Regional Jaringan Antikorupsi Masyarakat Sipil Wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Sumatera Selatan. Kebetulan kami, Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) termasuk salah satunya dari Aceh.

Dilihat dari rangkaian kegiatan yang dikirimkan oleh panitia pelaksana, kegiatan ini sangat luar biasa. Mereka juga turut menghadirkan beberapa tokoh nasional untuk menjadi pembicara. Namun yang pasti, semua mereka memiliki misi bersama yaitu pemberantasan korupsi di negeri ibu pertiwi.

Dalam kerangka acuan yang dikirimkan, panitia juga menyebutkan beberapa tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini. Intinya, semua bertujuan untuk memperkuat jaringan antikorupsi agar tetap konsisten mendorong dan melakukan gerakan-gerakan antikorupsi.

Bagi sahabat Steemian, nanti saya berbagi ilmu apa dan pengalaman apa yang saya dapatkan selama mengikuti kegiatan ini di Padang melalui oretan-oretan sederhana di blog ini.

SALAM ANTIKORUPSI

Mari Budayakan Saling Membantu Sesama, Follow @acehkita, Upvote dan Resteem