๐Ÿ“š Antara Cinta Nabi dan Maulid Nabi

in #cinta โ€ข 2 years ago

Telegram : bit.ly/2x7XEFR

Cinta bukanlah hanya klaim semata. Semua cinta harus dengan bukti. Di antara bentuk cinta pada Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam adalah ittibaโ€™ (mengikuti), taat dan berpegang teguh pada petunjuknya. Karena ingatlah, ketaatan pada Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam adalah buah dari kecintaan.

Penyair Arab mengatakan:

ู„ูŽูˆู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ุญูุจู‘ููƒูŽ ุตูŽุงุฏูู‚ุงู‹ ู„ูŽุฃูŽุทูŽุนู’ุชูŽู‡ู
ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู…ูุญูุจู‘ูŽ ู„ูู…ูŽู†ู’ ูŠูุญูุจู‘ู ู…ูุทููŠู’ุนูŒ

Sekiranya cintamu itu benar niscaya engkau akan mentaatinya
Karena orang yang mencintai tentu akan mentaati orang yang dicintainya

Cinta pada Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bukanlah dengan melatunkan nasyid atau pun syaโ€™ir yang indah, namun enggan mengikuti sunnah beliau. Hakikat cinta pada Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam adalah dengan mengikuti (ittibaโ€™) setiap ajarannya dan mentaatinya. Semakin seseorang mencintai Nabinya maka dia juga akan semakin mentaatinya. Dari sinilah sebagian salaf mengatakan:

ู„ู‡ุฐุง ู„ู…ุง ูƒูŽุซูุฑูŽ ุงู„ุฃุฏุนูŠุงุก ุทููˆู„ุจูˆุง ุจุงู„ุจุฑู‡ุงู† ,ู‚ูู„ู’ ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ุชูุญูุจู‘ููˆู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ููŽุงุชู‘ูŽุจูุนููˆู†ููŠ ูŠูุญู’ุจูุจู’ูƒูู…ู’ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู

Tatkala banyak orang yang mengklaim mencintai Allah, mereka dituntut untuk mendatangkan bukti. Allah Taโ€™ala berfirman (yang artinya): โ€œKatakanlah: โ€œJika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.โ€ Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.โ€ (Qs. Ali Imron: 31)

Seorang ulama mengatakan:

ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุงู„ุดู‘ูŽุฃู’ู†ู ุฃูŽู†ู’ ุชูุญูุจู‘ูŽ ูˆูŽู„ูŽูƒูู† ุงู„ุดู‘ูŽุฃู’ู†ู ุฃูŽู†ู’ ุชูุญูŽุจู’

Yang terpenting bukanlah engkau mencintai-Nya. Namun yang terpenting adalah bagaimana engkau bisa dicintai-Nya.

Yang terpenting bukanlah engkau mencintai Nabimu. Namun yang terpenting adalah bagaimana engkau bisa mendapatkan cinta nabimu. Begitu pula, yang terpenting bukanlah engkau mencintai Allah. Namun yang terpenting adalah bagaimana engkau bisa dicintai-Nya. (Lihat Syarh โ€˜Aqidah Ath Thohawiyah, 20/2)

Allah sendiri telah menjelaskan bahwa siapa pun yang mentaati Rasul-Nya berarti dia telah mentaati-Nya. Allah Taโ€™ala berfirman,

ู…ูŽู†ู’ ูŠูุทูุนู ุงู„ุฑู‘ูŽุณููˆู„ูŽ ููŽู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽุทูŽุงุนูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุชูŽูˆูŽู„ู‘ูŽู‰ ููŽู…ูŽุง ุฃูŽุฑู’ุณูŽู„ู’ู†ูŽุงูƒูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ุญูŽูููŠุธู‹ุง

โ€œBarangsiapa yang mentaati Rasul, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.โ€ (Qs. An-Nisaโ€™: 80)

Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam juga memerintahkan kita untuk berpegang teguh pada ajarannya. Sebagaimana hal ini terdapat dalam hadits,

ููŽุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุจูุณูู†ู‘ูŽุชูู‰ ูˆูŽุณูู†ู‘ูŽุฉู ุงู„ู’ุฎูู„ูŽููŽุงุกู ุงู„ุฑู‘ูŽุงุดูุฏููŠู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽู‡ู’ุฏููŠู‘ููŠู†ูŽ ุนูŽุถู‘ููˆุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ุจูุงู„ู†ู‘ูŽูˆูŽุงุฌูุฐู

โ€œBerpegangteguhlah dengan sunnahku dan sunnah khulafaโ€™ur rosyidin yang mendapatkan petunjuk (dalam ilmu dan amal). Pegang teguhlah sunnah tersebut dengan gigi geraham kalian.โ€ (HR. Abu Daud, At Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban. At Tirmidizi mengatakan hadits ini hasan shohih. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shohih. Lihat Shohih At Targhib wa At Tarhib no. 37)

Salah seorang khulafaโ€™ur rosyidin dan manusia terbaik setelah Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam, yaitu Abu Bakar Ash Shiddiq radhiyallahu โ€˜anhu mengatakan,

ู„ูŽุณู’ุชู ุชูŽุงุฑููƒู‹ุง ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง ูƒูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽ ุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู ุจูู‡ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุนูŽู…ูู„ู’ุชู ุจูู‡ู ุฅูู†ู‘ููŠ ุฃูŽุฎู’ุดูŽู‰ ุฅูู†ู’ ุชูŽุฑูŽูƒู’ุชู ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง ู…ูู†ู’ ุฃูŽู…ู’ุฑูู‡ู ุฃูŽู†ู’ ุฃูŽุฒููŠู’ุบูŽ

โ€œTidaklah aku biarkan satupun yang Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam amalkan kecuali aku mengamalkannya karena aku takut jika meninggalkannya sedikit saja, aku akan menyimpang.โ€ (HR. Abu Daud no. 2970. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa atsar ini shohih)

Itulah saudaraku di antara bukti seseorang mencintai nabinya โ€“shallallahu โ€˜alaihi wa sallamโ€“ yaitu dengan mentaati, mengikuti dan meneladani setiap ajarannya.

Lanjut baca: https://muslim.or.id/559-antara-cinta-nabi-dan-perayaan-maulid-nabi-1.html

Repost by :
๐ŸŒ€TEGAR DI ATAS SUNNAH
Grup Sharing Kajian Islam
Untuk mendapatkan informasi seputar agama Islam, Daftar WhatsApp:
โ–ชIkhwan : bit.ly/2Ol9Avt
โ–ชAkhwat : bit.ly/2xbTmhr
Telegram : bit.ly/2x7XEFR
Silakan di-share, barakallahu fiik.
#indonesia

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 66431.89
ETH 2569.32
USDT 1.00
SBD 2.65