Sekeranjang Air

Sekeranjang Air
Oleh : Muhajir At-Thahiry UM (Tgk Chekk)
😊
Mohd Amin adalah seorang Ustad berasal dari Jambi mondok di DNI Aceh Utara.
Saya akan coba menceritakan kesan Mohd Amin waktu masih Santri.

Dulu waktu Mohd Amin masih kelas 4 A, dia sangat rajin membaca qur’an,
Tiap selesai shalat subuh dia selalu duduk di ujung musalla dan membaca qur’an nya, temannya Zayn Fauzie IR mencoba meniru sang Santri itu, dengan membaca qur’an tiap selesai shalat subuh.

“Mohd, saya mencoba membaca qur’an
seperti Mohd, tapi saya tidak pernah bisa mengerti, setiap saat, saya mencoba untuk memahami, tapi setiap saya selesai membacanya dan menutup qur’an, saya selalu lupa lagi,
Apa untungnya membaca qur’an ?” kata Zayn.
Mohd terdiam, dan menjawab :
“Tolong ambilkan air dari sumur dengan keranjang ini, bawakan saya sekeranjang air”
Temannya menuruti apa kata si Mohd.

Zayn mengambil air dari sumur dengan keranjang, tapi air selalu bocor dan habis sebelum sampai musalla, Mohd tertawa, dan mengatakan dia harus lebih cepat lain waktu, Zayn berlari dengan cepat, tapi tetap saja keranjang akan kosong sebelum dia sampai musalla, kehabisan nafas, Zayn mengatakan bahwa tidak mungkin membawa sekeranjang air, dia lalu mencoba mengambil sebuah ember untuk mengambil air.

Lalu Mohd berkata, “Saya tidak mau seember air, tapi sekeranjang air, kau tidak cukup berusaha keras“
Meskipun si Mohd tahu bahwa itu adalah hal yang sangat tidak mungkin, dia tetap membawakan sekeranjang air secepat mungkin dengan berlari, tapi tetap saja air habis sebelum sampai musalla.

“Mohd, ini sama sekali tidak ada gunanya !”

Mohd tersenyum, “Jadi engkau pikir, ini tidak berguna ? coba perhatikan keranjang ini”
Temanya memperhatikan keranjang yang dia bawa,
Untuk pertama kalinya dia sadar, bahwa keranjang ini sangat berbeda sekarang, keranjang sudah berubah, dari keranjang kotor, menjadi keranjang yang sangat bersih sekarang, luar dan dalam.

“Temanku, Itulah yang terjadi saat kita membaca qur’an, engkau mungkin tidak dapat mengerti dan mengingat segalanya, tapi ketika engkau membacanya, kau akan berubah
menjadi lebih bersih, luar dan dalam.
Itulah yang Allah berikan untuk hidupmu“
Subhanallah.....
😊
Salam kami Santri DNI.