Kasih Sayang Ibu

Ini postingan pertama saya di Steemit. Awalnya saya tidak begitu termotivasi untuk bermain Steemit, tetapi setelah melihat salah satu foto dan tulisan saya di copas oleh salah pengguna Steemit, hati saya mulai tergerak untuk membuat akun sendiri. Alhamdulillah hari ini saya sudah bisa membuat postingan pertama saya meskipun masih meraba-raba karena keterbatasan ilmu yang saya punya.

Kembali ke topik, setiap manusia sudah pasti terlahir dari rahim seorang wanita (ibu), tidak mungkin dari bagian tubuh yang ada sama pria. Perjuangan ibu untuk memiliki seorang anak tidaklah mudah, berbulan-bulan ibu mengandung anaknya, membawa kemana saja arah yang ia tuju. Setelah itu perjuangan yang lebih keras harus kembali ibu jalani, perjuangan yang bernama melahirkan, nyawa ibu menjadi taruhan untuk sebuah kebahagiaan yang ditandai dengan suara teriakan tangisan si bayi yang memecah kesunyian.

Setelah bayi lahir, perjuangan ibu belum berakhir, sang ibu harus menyusui anaknya untuk memperoleh gizi yang baik, sehat dan kuat. Meski saya tidak pernah menyusui (karena saya laki normal), tetapi menurut cerita kaum ibu, menyusui itu tidak mudah. Ketika anak sudah tumbuh gigi dan dia masih menyusui, sang ibu tidak jarang harus menjerit karena gigitan bayi pada bagian tubuhnya yang sensitif.

Namun semua cerita itu seakan-akan sirna begitu saja. Ketika sang anak sudah dewasa, sudah jaya, berlimpah harta. Kecintaannya kepada sang ibu yang telah membesarkannya mulai berkurang. Tidak jarang kita melihat anak-anak yang merepet ketika ibunya meminta bantuan kepadanya.

Semoga kita semua tidak termasuk pada golongan-golongan yang lupa akan semua jasa ibunda. Berbuat baiklah kepada mereka selagi ada. Do'akan mereka jika sudah tidak lagi ada di sisi kita.

Mohon maaf jika banyak salah.