Klasifikasi Spesies Cannabis
Polemik klasifikasi penggolongan “Cannabis” sudah terjadi sejak tahun 1753,dimana Linnaeus memberi nama “Cannabis” sativa dalam karanya,Species Plantarum/tunggal. 5 tahun kemudian Lammarck memunculkan konsep baru bahwa “Cannabis” adalah Polispesies, 20 tahun setelah Lammarck menyatakan “Cannabis” adalah Polispesies, Persoon membantah konsep Polispesies Lammarck dengan menyebutkan bahwa spesies-spesies “Cannabis” baru dari Lammarck adalah bagian dari “Cannabis” sativa (McPartland,1992).
Sejak saat itu berbagai bentuk dan morfologi tanaman ajaib ini telah diidentifikasi oleh banyak ilmuan di seluruh dunia, ada 3 varietas yang paling menonjol perbedaan morfologinya, yaitu “Cannabis” Indica, “Cannabis” Ruderalis, dan “Cannabis” sativa yang pesebarannya paling luas di dunia. Di tengah polemik mengenai varietas mana yang merpakan spesies tunggal dan subspesies sativa, Schultes dan para ilmuwan lainnya dari University of Missisipi mengumumkan dukungan mereka terhadap pandangan dari ahli-ahli botani bahwa “Cannabis” sativa , “Cannabis” Indica, dan “Cannabis” Ruderalis adalah subspesies tersendiri.
McPartland adalah penetiti pertama yang melihat kode genetik pada ketiga jenis subspesies “Cannabis” menggunakan plant’s genome untuk mengidentifikasi asal mula tanaman tersebut. Dia juga menyimpilkan bahwa seluruh subspesies tersebut masih dalam spesies yang sama. Seharusnya “Cannabis” Sativa digolongkan sebagai “Cannabis” Indica,karena berasal dari India. “Cannabis” Indica digolongkan sebagai “Cannabis” afganica karena berasal dari Afganistan, dan terakhir “Cannabis” Ruderalis digolongkan sebagai “Cannabis” Sativa.
Saleum.
Bakong nyoh bg ckck
Oen kaye nyan, panee bakong. Hehehe
ganja seperti dua sisi mata uang...
Bener banget bg, tergantung kitanya sekarang mau ikut sisi yg mana.