Kata kata kehidupan
Setiap hari ada senja, tapi tidak setiap senja adalah senja keemasan, dan setiap senja keemasan itu tidaklah selalu sama….
Aku selalu membayangkan ada sebuah Negeri Senja, dimana langit selalu merah keemas-emasan dan setiap orang di negeri itu lalu lalang dalam siluet.
Dalam bayanganku Negeri Senja itu tak pernah mengalami malam, tak pernah mengalami pagi dan tak pernah mengalami siang.
Senja adalah abadi di Negeri Senja, matahari selalu dalam keadaan merah membara dan siap terbenam tapi tak pernah terbenam, sehingga seluruh dinding gedung, tembok gang, dan kaca-kaca jendela berkilat selalu kemerah-merahan.
Orang-orang bisa terus-menerus berada di pantai selama-lamanya, dan orang-orang bisa terus-menerus minum kopi sambil memandang langit semburat yang keemas-emasan. Kebahagiaan terus-menerus bertebaran di Negeri Senja seolah-olah tidak akan pernah berubah lagi….”
Jika kita belum mengusahakan sesuatu secara serius, mungkin kita menganggap hal tersebut adalah mustahil. Apalagi jika kita selalu menganggapinya dengan sikap pesimis.
Padahal, jika kita tak menyerah dan berjuang untuk mengusahakannya, belum tentu hal tersebut mustahil untuk terjadi. Kata kata bijak kehidupan ini bisa kamu jadikan pengingat ketika sedang merasa pesimis akan sesuatu.
Begitu dingin air itu ketika ia memasukkan kedua tangannya. Begitu jelas kedua tangnnya tampak di sana, dan betapa hal semacam itu memberikan kedamaian.
Tapi mengapa begitu sulit manusia menemukan kedamaian?
Ia membasuk wajahnya dengan air jernih dan dingin itu. Betapa hidup bagaikan menjadi baru kembali. Ia minum setguk dua teguk dari aliran bening itu. Betapa dunia berdenyut dengan tenaga yang baru sama sekali.
Tapi mengapa manusia begitu sulit mendapatkan sesuatu yang baru untuk hidupnya?
Jika kedamaian begitu sederhana, mengapa manusia tak mampu melihatnya?”