History of Honey Bees (Sejarah Lebah Madu)

History of Honey Bees (Sejarah Lebah Madu)

Honey bees are now popular comes from the area around the middle sea of ​​North Africa, Southern Europe and Asia Minor. they spread all over the region except the North and South Poles.
Lebah madu yang kini populer berasal dari kawasan sekitar laut tengah yakni Afrika Utara, Eropa Selatan dan Asia Kecil. semuanya menyebar ke seluruh wilayah kecuali Kutub Utara dan Kutub Selatan.

In Europe, people earned a beehive more than a fallen tree branch. In Egypt, people make ceramic funnel from clay to serve as a honeycomb. In Greece, the ancients used a basket that was woven with a honeycomb. In central and eastern Africa, honeybees are preserved in cylindrical wooden blocks and nests are hung above trees.

Di Eropa, dulu orang memperoleh sarang lebah lebih dari dahan pohon yang telah rubuh. Di Mesir, orang membuat corong keramik dari tanah liat untuk dijadikan sebagai sarang lebah. Di Yunani, zaman dulu penduduknya menggunakan keranjang yang dianyam sebabai sarang lebah madu. Di Afrika bagian tengah dan timur, lebah madu dipelihara dalam bongkah kayu ya g berbentuk silinder dan sarang tersebut digantung diatas pohon.

Rusia sudah lama dikenal sebagai negara penghasil lebah madu bahkan disebut sebagai lahan madu.. Apikultura maju pesat di Rusia sehingga negara tersebut menjadi industri peternakan madu.