Sejarah Lambang Palang Merah Indonesia
Sejarah Lambang PMI
Lambang Palang Merah Indonesia diatas dasar putih dengan 5 kelopak yang mengililinginya pada dasarnya sama dengan lambang Palang Merah di negara lain umumnya, yang membedakan hanya kelopak yang mengililinginya.
Lambang dasar Palang Merah sendiri lahir atas dasar latar belakang sejarah lahirnya Palang Merah sendiri di Jenewa, Swiss. Sebagai bentuk penghormatan kepada negara Swiss maka di adopsi lambang Palang Merah diatas dasar putih yang merupakan kebalikan dari bendera negara Swiss pada Konferensi Internasional I di Jenewa, Swiis tahun 1863. Pada tahun 1864 secara resmi di akui sebagai tanda pengenal pelayanan medis angkatan bersenjata.
Palang Merah Sendiri masuk ke Indonesia sebelum perang dunia ke-II. Saat itu tanggal 21 Oktober 1873 pada masa pemerintahan Belanda yang dikenal dengan perhimpunan-perhimpunan Belanda. Seiring berjalannya waktu gerakan kemanusiaan ini terus di perjuangkan oleh tokoh Palang Merah Indonesia sehingga tepat sebulan setelah kemerderkaan 17 September 1945 Palang Merah Indonesia diresmikan.
Palang Merah Indonesia berdiri dengan menggunakan Lambang Palang Merah yang memiliki 5 kelopak. Penambahan kelopak pada lambang Palang Merah Indonesia sendiri tidak begitu jelas latar belakangnya dan arti dari maksud kelopak tersebut juga ada beberapa sumber berbeda. Sebut saja sebagai bentuk kelopak bunga melati bunga khas negara Indonesia atau karna ada panitia 5 yang memberikan pengaruh besar terhadap berdirinya Palang Merah Indonesia.
Informasi selengkapnya mungkin dapat langsung mengunjungi media sosial resmi Palang Merah Indonesia mulai dari Website dan sebagainya. Salam kemanusiaan.
Terimakasih